Yudi adalah seorang
karyawan. Sama seperti teman-temannya yang karyawan, ia punya jobdes yang sudah
jelas. Sebagai seorang pelaksana maka seharusnya Yudi, dengan sesama karyawan
lain dalam strata jabatan yang sama saling mengisi demi tercapainya sebuah goal
dalam pekerjaan.
Namun disini, Yudi
berlaku sebagai orang yang suka memerintah. Apalagi dengan karyawan yunior yang
baru masuk. Yudi dapat berlaku seperti ‘mandor’ yang suka menyuruh untuk
melakukan pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan.
Kondisi ini tentu saja
membuat tidak nyaman teman-temannya. Namun para yunior karyawan biasanya hanya
bisa diam saja dan menerima ‘nasib’
sebagai karyawan baru.
Apakah banyak Yudi-yudi
lainnya di tempat kerja anda?
Bila ya, maka orang
seperti Yudi sedang terjangkit penyakit yang bernama Powerpuff, yaitu sindrom
kekuasaan gagal dimana dirinya ingin dihormati lebih. Apakah hal ini akan
mengganggu kinerja perusahaan? Tentu saja iya. Apabila karyawan yang lain tidak
nyaman dengan situasi dimana ada Yudi, maka tentu saja hal ini akan membuat semangat
kerja menurun, produktifitas menjadi lambat dan tingkat pencapaian goal yang
rendah.
Mengapa powerpuff
ini ada?
Sebabnya dapat dari
lingkungan pekerjaan dan lingkungan pribadi. Lingkungan pekerjaan adalah, bahwa
seseorang telah bekerja lama (lebih dari 15 tahun) dan merasa bahwa jabatannya
mentok. Sementara dirinya tidak mau untuk meningkatkan kemampuan sehingga ia
terus pada posisi jabatan pelaksana karyawan. Dengan kondisinya itu maka ia
melampiaskan kegalauan jabatan atau impian tentang jabatan yang lebih tinggi
dengan cara berlaku sebagai powerpuff.
Dari lingkungan pribadi
dapat disebabkan pola didik orang tua yang memanjakan anak. Dari kecil
seseorang dibiasakan semua tersedia dan tidak memahami sebuah perjuangan untuk
mencapai sesuatu.
Bagaimana sebaiknya bila
anda menemukan teman anda berlaku sebagai Powerpuff?
Orang seperti Yudi adalah
bad
apple, atau apel busuk dalam perusahaan. Busuknya sang apel ini dapat
menularkan kebusukan pada apel lainnya.
Bila ini anda lihat pada
teman kerja anda, maka hal pertama yang dapat anda lakukan adalah bicara
baik-baik padanya tentang suasana kerja. Memberikan pengertian kembali tentang
jobdes yang ada.
Bila masih berlaku sama, maka anda dapat memberikan
masukan kepada manager anda tentang rekan anda tersebut. Tujuannya adalah agar
rekan anda menyadari dan segera mengubah sikapnya.
Bila masih tidak berubah
juga, maka anda dapat menuliskan kepada atasan anda lagi agar memberikan
pembinaan khusus kepada rekan kerja anda tersebut.
Hal ini harus anda
lakukan karena powerpuff merupakan penyakit menular. Artinya sikap ini dapat
menjalar kepada siapapun juga, terutama dengan tingkat dan kedekatan emosi dan
juga apabila seseorang mengalami kondisi yang sama, yaitu merasa tidak
diperhatikan oleh perusahaan.
No comments:
Post a Comment