Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Wednesday, May 22, 2013

CARA CEPAT MENARIK UANG

Anda tentu pernah membaca judul seperti diatas, atau setidaknya serupa seperti itu. Betulkah ada cara cepat menarik uang? Apabila ada, dan metode tersebut ‘tokcer’ sudah pasti akan banyak kemiskinan yang dapat dientaskan di Indonesia ini. Dan sudah pasti akan banyak pengangguran yang tertolong karena mereka akan menemukan cara cepat menarik uang.

Saya pernah menulis tentang unconscious competence yang saya hubungkan untuk mendatangkan keinginan dalam hidup. Kemudian banyak yang ber-asumsi bahwa hal tersebut adalah langkah mendatangkan uang ghoib yang tidak diketahui sumbernya yang tiba-tiba masuk ke rekening pribadi. Bukan, itu salah besar! Unconscious competence adalah pemberdayaan seluruh potensi yang dipunyai seseorang, kemudian melemparkan kemampuan ke segala arah kesempatan. Dan yang paling penting adalah, untuk membuat unconscious menjadi competence dalam bidang yang kita harapkan, ia perlu dilatih dan diberdayakan dengan usaha yang sungguh-sungguh!
Artinya usaha dari awal yang dibentuk adalah untuk menciptakan automatic guidance system yang akan mengajak langkah-langkah keputusan secara otomatis menuju sebuah kompetensi diri dalam potensi yang kita miliki.

Jadi, apakah unconscious competence adalah cara cepat menarik uang? Saya jawab tegas bukan!
Dan apakah ada cara untuk cepat menarik uang? Saya jawab tegas juga tidak ada!

No pain no gain. Tidak ada hasil besar tanpa dikuti oleh kerja besar. Apapun yang kita kerjakan dari seberapa besar langkah yang kita buat, akan menghasilkan hasil yang seimbang. Apakah anda dapat mendatangkan uang hanya dengan bervibrasi tentang uang tanpa usaha? Non sense!
Usaha keras anda, tindakan anda, dan kepekaan anda melihat kesempatan yang hadir (kesempatan yang hadir inilah yang diundang lewat vibrasi emosi positif anda) akan menentukan apa yang akan anda dapatkan. Jadi uang yang anda genggam merupakan serangkaian proses yang telah anda gulirkan yang merupakan keterhubungan dari proses-proses lainnya.

Saya mempunyai beberapa sumber uang dari potensi yang saya gali dan sumber daya diri saya yang saya optimalkan. Saya masih menerima gaji bulanan dari sebuah perusahaan yang membesarkan saya, saya mendapatkan royalty buku yang saya tulis, dan saya mendapatkan fee sebagai seorang pembicara pemberdayaan diri. Belum beberapa sumber dari investasi saham yang ada.
Namun dengan kondisi seperti itu, apakah saya selalu mempunyai uang yang banyak? Apakah tidak ada kondisi dimana saya kekurangan uang? Oh pasti ada. Kehidupan ibarat sebuah irama lagu yang bersimphoni dengan nada yang berbeda. Ada kalanya tabungan saya menipis dan ada kalanya saya harus berpikir keras untuk mengembalikan nilai investasi saya.
Yang menjadi penting adalah saya sadar, bahwa proses untuk mendatangkan uang bukanlah proses instan seperti sulap sekali jadi. Proses tersebut adalah merupakan pemberdayaan seluruh potensi dari sumber daya yang ada. Bedanya adalah, yang tidak mengetahui potensi dan tidak dapat memanfaatkan sumber daya dirinya ketika kekurangan uang akan panic, galau, cemas dan tidak menemukan jalan keluar. Dan yang mengetahui potensi dan dapat memanfaatkan sumber daya dirinya ketika kekurangan uang dapat dengan mudah menemukan jalan keluar dan mengatasinya dengan tenang.

Bagaimana cara cepat menarik uang?
1.      Sadari apa yang tidak anda ketahui tentang seluruh potensi diri anda.
2.      Sadari apa yang anda ketahui tentang seluruh potensi diri anda.
3.      Sadari kapan anda tidak menyadari bahwa anda melakukan potensi terbaik anda.

Bila uang sudah berlimpah anda tarik, lalu apa yang akan anda lakukan? Bukankah para master, para nabi mencontohkan kepada kita semua untuk selalu hidup sederhana, bahkan ketika kematian mereka tidak ada harta berlimpah yang ditinggalkan karena pada masa kehidupannya sudah mereka share kepada sekeliling mereka?

Saya mempunyai seorang teman. Dia adalah seorang Trainer. Saya sangat tahu persis bahwa event-event trainingnya bisa dia tangani sendiri. Penawaran-penawaran inhouse sebenarnya dapat dijalankannya sendiri. Namun setiap kali ada event, dia selalu mengajak teman-temannya yang sedang tumbuh, dia selalu memberikan porsi kepada teman-temannya agar dapat eksis.
Saya pernah bertanya kepadanya,
“Mas, event-event itukan dapat dijalankan sendiri. Kalau mas bagi-bagi lagi dengan yang lain, hasilnya kan menjadi kecil?”
“Sukses bukanlah milik pribadi. Sukses adalah ketika kita mampu memberikan ruang untuk orang lain menjadi tumbuh sukses.”
Kata-kata itu terus terang masih terngiang di telinga saya. Sungguh mulia tujuanmu. Namun kadang tindakan-tindakan seperti itu juga disalah artikan entah karena apa. Padahal saya yakin dia hanya akan berbagi tentang kesempatan yang ada.
Saya melihat sendiri ketika ada penawaran sebuah training dimana dia bisa bilang dengan gampang untuk menyetujuinya, namun dia memillih untuk menyerahkan event tersebut diurus oleh teman-teman yang diberikannya kesempatan untuk tumbuh.

Saya kemudian berefleksi, dapatkah saya seperti itu? Saat uang sudah hadir didepan mata, sanggupkah saya membaginya kepada orang-orang yang juga harus tumbuh?
Apa kata ego saya apabila saya melihat sebuah event besar didepan mata saya, dan saya harus berbagi kepada orang-orang lain?

Ya! Saya baru sadar! Bahwa teman saya yang seorang trainer tersebut sedang memberikan pelajaran tentang let it go! Dengan sangat sadar dia menyadari bahwa semua uang yang hadir bukan miliknya, termasuk event-event training juga bukan miliknya. Untuk itu dia berusaha berbagi untuk tetap menyadari rasa kepemilikannya dan membuatnya menjadi let it go.
Dan justru dengan itu, penawaran-penawaran akan selalu hadir. Dan sekali lagi, setiap kali hal itu ada maka dia selalu berbagi event kepada teman-teman sekelilingnya. Walaupun teman saya ini menggunakan cara cepat menarik uang, yaitu let it go, namun ia tidak membiarkan uang mengendap untuk dirinya sendiri. Dia hidup sederhana dengan kecukupannya, karena baginya, setiap kali manusia melepaskan maka ia akan beranjak untuk naik kepada tingkat jiwa yang lebih tinggi.

3 comments:

agros said...

saya suka ayat ini pak ----> Dia hidup sederhana dengan kecukupannya, karena baginya, setiap kali manusia melepaskan maka ia akan beranjak untuk naik kepada tingkat jiwa yang lebih tinggi.

GeLas Murah said...

Uang ghoib... uang ghoib.... saya jadi ingat sama pengajian bulanan SJI, kita cukup memberikan vibrasi 100 juta pada seorang pengemis. dan membiarkan pengemis tetap memulung dan tidak bisa menemukan sumber daya yg ia punya. emank bener bener ghoib...

Anonymous said...

sangat menginspirasi Mas, awalnya trance mau dapat uang cepat, terus dilanjut dengan keberanian untuk naik ke tingkst lebih tinggi, maturnuwun Mas Agung