Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Saturday, August 18, 2012

Kemenanganmu adalah kemenangan semesta

Kemenanganmu adalah kemenangan semesta
(Soul Journey - public)

19 Agusus 2012 ini, adalah hari Raya Idul Fitri dimana seluruh umat Muslim merayakan apa yang dinamakan hari kemenangan.
Sebagai manusia kita butuh simbol. Kita hidup dalam bahasa simbol. Kita berjalan menyusuri simbol dan selalu menyibakkan simbol-simbol. Hari ini adalah hari yang sangat simbolik untuk merayakan apa yang dinamakan ‘kemenangan’.

Dengan melihat seluruh upacaya Lebaran hari ini di setiap sudut daerah, setiap keluarga untuk sanak familinya dengan keceriaannya, maka ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan yang telah dilakukan selama 30 hari selama bulan puasa yang telah dilalui. Hari ini adalah awal untuk menjadikan hari-hari ke depan menjadi hari kemenangan setiap harinya.

Apa yang kita menangkan?
Tentu saja bukan karena kita telah berpuasa selama 30 hari tanpa putus, tentu saja bukan karena kita telah merasa dapat mengekang hawa nafsu selama 30 hari dengan penuh perjuangan.  Yang kita menangkan adalah keputusan tentang perubahan!
Apakah hanya karena ‘meminta maaf’ baik secara langsung lewat tradisi halal bil halal yang dilakukan, ataupun lewat sms, bb, fb, twitter, maka hari kemenangan kita menjadi sah? Bukankah meminta maaf harus kita lakukan setiap hari, sepanjang hidup untuk selalu menyadari kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya?

Hari ini adalah symbol tentang kemenangan, yaitu kemenangan tentang komitment perubahan dalam hidup. Perubahan untuk menuju perayaan hidup yang sebenarnya, yaitu menyadari bahwa hidup adalah perayaan semesta!

Tolok ukurnya apa?
Tolok ukurnya adalah seluruh perubahan dalam diri. Bila yang kita lakukan pada hari-hari ke depan masih sama dengan hari sebelumnya, yang dimulai dari pola pikir, pola rasa, dan pola tindakan, maka symbol perayaan hari ini memang hanya sebagai sebuah symbol semata.
Berapa banyak perubahan yang bisa kita implementasikan setelah hari ini?
Bila kita telah menyadari setidaknya sejak 10 tahun terakhir merayakan Lebaran, maka setidaknya kita telah berkomitment meningkat berubah dalam 10 langkah per tahun.

Sekali lagi, symbol yang sedang kita rayakan hari ini bukanlah akhir dari sebuah langkah, namun awal implementasi perubahan. Marilah kita lihat bersama-sama apa yang belum kita tingkatkan selama ini, dan mulai hari ini marilah kita menangkan untuk memulai perubahan tersebut.

Hari Lebaran, bukanlah hari kemenangan, namun hari untuk memenangkan tentang komitment kita terhadap perubahan dalam diri!

Saya Menyesal, Maafkan saya, Saya mencintaimu, Terimakasih.


No comments: