Setelah
sebelumnya saya pernah menulis tentang Prambanan dan Ratu Boko, juga
tentang Merapi dan kraton Yogya, maka kali ini saya akan turunkan
tulisan tentang Kanjeng Ratu Kidul.
Tahun
1990 saya sering ke Parangkusumo, tepatnya adalah di tempat dimana diyakini
disana terjadi pertemuan antara Panembahan Senopati sebagai Raja Awal Mataram
dengan Ratu Kidul sebagai penguasa Laut Selatan. Hampir seminggu sekali saya ke
Parangkusumo. Berangkat setelah jam 21.00 dan pulang setelah jam 04.00 pagi.
Apa yang saya inginkan? Saya ingin bertemu dengan Ratu Kidul!
Saat
itu saya masih tergabung dalam satu kelompok 'kebatinan Jawa' yang tentu saja disana saya melakukan rangkaian
ritual di Parangkusumo tersebut. Dari jam 'lengser'
tengah wengi (lewat jam dua belas malam) saya kemudian 'semedi'
di pinggir pantai sampai pagi.
Singkatnya,
dalam satu kunjungan saya di Parangkusumo, setelah saya masuk dalam 'semedi', air pantai didepan saya
tersibak dan muncul sebuah jalan mengarah ke tengah laut. Tanpa pikir panjang
saya ikuti jalan tersebut dan saya terpana bahwa didepan saya ada istana yang
sangat megah. Terlihat penjaga pintu istana membukakan pintu untuk saya. Saya
kembali tertegun dengan ornamen dalam istana yang sangat mewah dengan lapisan
emas!
Saat saya menikmati keindahan istana tersebut, badan saya digoncang-goncangkan oleh teman saya,
"Agung! Sadar! Air laut pasang! Kaki kamu sudah
terendam air!"
Saya
tersadar dari 'semedi' yang saya lakukan sejak jam 12 malam, dan ternyata saat
teman saya mengajak saya sadar, jam menunjukkan pukul 3 pagi. Celana saya basah
karena memang air laut sudah menenggelamkan sampai paha saya. Saya melihat air
laut pasang! Saya menceritakan apa yang saya alami dan sejak saat itu saya
dianggap 'orang istimewa' bagi mereka.
Kali ini saya tidak akan membahas pengalaman saya itu sebagai sebuah bentuk pengalaman nyata atau tidak. Saya hanya membuka artikel ini dengan cerita saya diatas. Saya sendiri tidak peduli apakah itu nyata atau tidak. Bagi saya tidak penting. Karena pengalaman 'esoteris' seperti itu bisa dibicarakan dari berbagai macam sudut dan tentu saja akan muncul berbagai macam pendapat tentangnya. Sekali lagi itu tidak penting.
Yang
penting sekarang kita akan menyelam lebih dalam lagi ke dasar laut untuk
menemukan Ratu Pantai Selatan. Siapkan masker oksigen anda dan pastikan bahwa anda
tidak kehabisan nafas selama penyelaman ini!
Ya,
Jalan satu-satunya untuk mendekati kerajaan Laut Selatan adalah dengan
menyelam. Anda dan saya tidak akan menemukan apa-apa apabila hanya termangu
dipinggir pantai, menikmati cerita-cerita yang didengar dari kanan dan kiri.
Untuk itu, saat ini marilah kita menyelam!
Penyelaman
kita kali ini tentu saja bukan tanpa peralatan selam yang memadai. Kita harus
mempersiapkan segala macam peralatan selama menyelam termasuk juga perbekalan
yang kita perlukan. Mungkin bagi sebagian kecil orang, mereka berani menyelam
tanpa ‘alat bantu’. Namun itu hanya
sebagian kecil saja dan hanya bagi pemberani yang berpengalaman.
Alat
bantu yang kita bawa selama penyelaman kali ini ada beberapa, dan pastikan
telah berada dalam ‘ransel’ diri anda
sehingga kapanpun kita perlukan dapat dengan cepat kita ambil.
- Pertama kita akan menyusuri Ratu Kidul dari sebagai sebuah Mitos, Legenda, dan Cerita Rakyat
- Kedua kita akan sering membuka ‘Babad Tanah Jawi’ sebagai sumber sejarah Tanah Jawa
- Ketiga kita akan melihat sebuah ‘taktik jitu’ atau strategi hebat dari Ki Juru Mertani, yaitu penasehat Panembahan Senopati.
- Keempat kita akan membuka kaitan semua tulisan dengan dunia pikiran modern.
Artikel
ini secara keseluruhan saya katakan sebagai sebuah ‘penyelaman’, artinya saya akan mencampur sesuai dengan tema setiap
bagian dimana saya tidak akan membaginya secara sendiri-sendiri mana yang masuk
ke Mitos, mana yang Legenda, mana yang Babad Tanah Jawi, ataupun mana yang
merupakan ulasan dunia pikiran modern.
Saya
akan menyuguhkan artikel ini lengkap untuk anda supaya bisa dinikmati dengan
enak dan belum pernah anda temukan sebelumnya melalui searching anda di google!
Kalau
ternyata nanti Ratu Kidul itu adalah ‘Alien’ dan bukannya Jin yang sering
digembar-gemborkan selama ini (Karena
ketidaktahuan). Saya menggunakan istilah ‘Alien’ bukan artinya ia jahat,
namun apabila ternyata bahwa ia adalah makhluk angkasa luar yang pernah
dijumpai oleh Panembahan Senopati dan mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
manusia pada jaman itu, artinya ini akan menggoncang anda!
Saya
jadi ingat film The Avenger, bahwa mungkin
saja ada sesuatu yang datang dari kehidupan masa depan ke masa kita dengan
membawa hal biasa mereka yang kita anggap sebagai kesaktian luar biasa.
Namun
sekali lagi kita belum mulai, saya baru memberikan prolog dalam artikel ini.
Jadi jangan berasumsi apapun juga, rileks, dan nikmati apapun yang akan
menghentak anda!
(bersambung)
No comments:
Post a Comment