Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Wednesday, June 15, 2011

AFFAIR PRAMUGARI DENGAN PENUMPANG DI PESAWAT


Seorang penumpang di sebuah pesawat besar, duduk di kursi deretan belakang ditemani oleh seorang pramugari. Mereka bicara tampak serius, tampak sesekali tersenyum dan bahkan tertawa. Entah apa yang dibicarakannya, yang jelas mereka tampak sangat akrab dan sedang membahas sesuatu.
Affair tersebut tentu saja diketahui oleh teman-teman sekerja lainnya, namun teman Pramugari yang lain membiarkannya, karena sebuah Affair di pesawat terbang sudah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para Pramugari, baik itu dengan teman sekerja, ataupun dengan penumpang.
Saya sengaja menulis judul diatas dan dua paragraph awal untuk menunjukkan bahwa sebuah opini dapat terbentuk dengan penggunaan kata AFFAIR.

Bagi sebagaian penulis, wartawan atau pencari berita, mereka kadang dengan sengaja menggunakan kata AFFAIR untuk mengarahkan opini atau membentuk opini agar beritanya laris dibaca!
Lalu apa sebenarnya makna dan arti kata AFFAIR tersebut?
Penggunaan kata Affair yang sengaja ditujukan dalam penulisan, karena umumnya masyarakat mengartikan kata Affair yang dirangkaikan dalam kalimat mengacu kepada arti SELINGKUH, BERBUAT YANG TIDAK BENAR, DILUAR JALUR.

Padahal kata AFFAIR sendiri menurut kamus adalah: peristiwa, kejadian, hal, perkara, pertemuan, urusan, kepentingan.
Penempatan kata Affair untuk menggantikan kata Peristiwa atau Kejadian dalam sebuah kalimat akan menjadikan kalimat tersebut menjadi open loops dan mengarahkan sebuah opini tertentu.
Coba perhatikan beberapa kalimat berikut:
• Seorang Pramugari melakukan Affair dengan penumpang
• Seorang Hakim ada Affair dengan saksi
• Seorang Polisi menangkap Affair seorang pejabat
• Seorang suami melakukan Affair dengan pembantunya

Kata Affair masih merupakan kata umum yang mengacu kepada peristiwa, kejadian, hal, perkara, pertemuan. Kata tersebut memang digunakan untuk mengarahkan kepada open loops, dimana persepsi pembaca sendiri yang akan mengartikan hal tersebut.
Apabila ini termasuk di dalam tanggung jawab moral penulis, maka hendaknya kata Affair digunakan dengan keterangan dibelakangnya, contoh :
• Affair tentang selingkuh tersebut akhirnya terungkap
Disini jelas bahwa Affair yang artinya peristiwa menjadi lengkap dengan keterangan selingkuh di belakang kata tersebut.
• Affair korupsi yang didalangi oleh seorang pejabat akhirnya terungkap.
Disini juga jelas, bahwa affair yang artinya peristiwa dijelaskan dengan kata keterangan korupsi.

Nah, sekarang apabila anda membaca sebuah artikel atau berita dengan penggunaan kata AFFAIR, anda bisa melihat, apakah ada kata keterangan yang menerangkan kata AFFAIR tersebut atau tidak? Apabila tidak ada, maka sang penulis sedang nakal dan bisa saja anda sedang diarahkan opininya kepada peristiwa tertentu.
Apabila ada kata keterangan di belakangnya, si penulis adalah penulis yang mempunyai tanggung jawab moral untuk menempatkan peristiwa pada tempatnya.

Salam cerdas Indonesia!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net

No comments: