Hypnosis sebagai sebuah cara ‘komunikasi persuasif’, yang mengandalkan seni komunikasi menurut cara kerja pikiran, dan dapat dipelajari dengan metodologis logis serta mempunyai struktur yang jelas, ternyata lewat peran media Koran dan televisi yang mengatas namakan rate yang tinggi, telah melakukan kebohongan pemahaman yang mengakibatkan hampir seluruh masyarakat awan pengatahuan hypnosis terbohongi dengan adanya tayangan atau berita-berita tersebut.
Hypnosis untuk pertunjukan ( stage hypnosis entertainment ) tentu saja sangat berbeda dengan hypnosis untuk terapi ( hypnotherapy ).
Bahkan kalau bisa dikatakan adalah, “seluruh komunikasi yang berhasil adalah hypnosis”
Hypnosis juga bukan merupakan ilmu-ilmu klenik yang menggunakan mantra atau puasa-puasa, atau lelaku khusus dengan amalan tertentu. Sekali lagi, Hypnosis merupakan ilmu komunikasi persuasive yang mengemukakan kaidah-kaidah komunikasi dengan segala aspek yang ada.
Berikut adalah Kebohohan yang berhasil diciptakan oleh media, yang menjadikan masyarakat sangat-sangat keliru memahami tentang hypnosis. Pandangan salah tersebut adalah:
1. Hypnosis sama dengan Tidur
Tidur tidak sama dengan kondisi orang yang dihypnosis. Dalam keadaan ter-hypnosis, seseorang masih sadar sepenuhnya untuk mengikuti arahan atau komunikasi yang ia dengar. Orang yang ter-hypnosis masih mempunyai kesadaran penuh untuk menolak atau meneruskan sugesti yang ia terima saat itu. Jadi anggapan bahwa dihypnosis sehingga tidur adalah sama seperti saat mereka tidur alami, adalah sebuah pandangan yang tidak tepat.
2. Hypnosis menyebabkan lupa ingatan
Hypnosis sama sekali tidak menyebabkan lupa ingatan. Walaupun dengan teknik hypnosis dapat menghilangkan trauma, namun hypnosis sama sekali tidak bisa menyebabkan seseorang lupa ingatan. Ketika ada pertunjukan seseorang yang lupa namanya, hal itu bukanlah lupa ingatan yang sebenarnya. Hal tersebut hanyalah bagian dari permainan panggung.
3. Hypnosis dapat merubah kepribadian
Kepribadian seseorang tidak dapat berubah karena hypnosis. Hypnosis dapat digunakan untuk memberikan sugesti yang baik sehingga karakter seseorang menjadi lebih baik, namun itu tidak dapat merubah kepribadian seseorang.
4. Hypnosis adalah ilmu klenik atau supranatural atau kuasa gelap
Hypnosis adalah murni ilmu komunikasi yang mengandalkan kemampuan komunikasi dengan memberikan sugesti melalui kalimat komunikasi. Pandangan yang menyatakan bahwa hypnosis adalah klenik dan supranatural atau kuasa gelap adalah sangat tidak tepat.
5. Hypnosis hanya bisa ditolak apabila agama-nya kuat
Tidak ada hubungannya agama seseorang dengan Hypnosis. Hypnosis berhubungan dengan cara komunikasi. Anda dapat menolak hypnosis dengan mudah apabila anda tidak menyetujui proses hypnosis tersebut. Anda dapat mengetahui seseorang menggunakan komunikasi secara hypnosis hanya apabila anda juga belajar cara-cara komunikasi persuasive. Ingat bahwa seluruh iklan di televisi atau media Koran, atau baleho di jalan raya adalah menggunakan metode komunkasi persuasive, alias hypnosis!
semoga masyarakat menjadi semakin cerdas dan dapat mendudukkan segala macam persoalan pada tempatnya untuk kemajuan bersama.
Yang paling penting adalah mendudukkan segala macam pertunjukan, baik itu di media televise atau panggung, menjadi sebuah hiburan semata dan tidak disamakan dengan realita atau kondisi nyata dalam kehidupan.
Salam cerdas Indonesia!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net
Berikut adalah Kebohohan yang berhasil diciptakan oleh media, yang menjadikan masyarakat sangat-sangat keliru memahami tentang hypnosis. Pandangan salah tersebut adalah:
1. Hypnosis sama dengan Tidur
Tidur tidak sama dengan kondisi orang yang dihypnosis. Dalam keadaan ter-hypnosis, seseorang masih sadar sepenuhnya untuk mengikuti arahan atau komunikasi yang ia dengar. Orang yang ter-hypnosis masih mempunyai kesadaran penuh untuk menolak atau meneruskan sugesti yang ia terima saat itu. Jadi anggapan bahwa dihypnosis sehingga tidur adalah sama seperti saat mereka tidur alami, adalah sebuah pandangan yang tidak tepat.
2. Hypnosis menyebabkan lupa ingatan
Hypnosis sama sekali tidak menyebabkan lupa ingatan. Walaupun dengan teknik hypnosis dapat menghilangkan trauma, namun hypnosis sama sekali tidak bisa menyebabkan seseorang lupa ingatan. Ketika ada pertunjukan seseorang yang lupa namanya, hal itu bukanlah lupa ingatan yang sebenarnya. Hal tersebut hanyalah bagian dari permainan panggung.
3. Hypnosis dapat merubah kepribadian
Kepribadian seseorang tidak dapat berubah karena hypnosis. Hypnosis dapat digunakan untuk memberikan sugesti yang baik sehingga karakter seseorang menjadi lebih baik, namun itu tidak dapat merubah kepribadian seseorang.
4. Hypnosis adalah ilmu klenik atau supranatural atau kuasa gelap
Hypnosis adalah murni ilmu komunikasi yang mengandalkan kemampuan komunikasi dengan memberikan sugesti melalui kalimat komunikasi. Pandangan yang menyatakan bahwa hypnosis adalah klenik dan supranatural atau kuasa gelap adalah sangat tidak tepat.
5. Hypnosis hanya bisa ditolak apabila agama-nya kuat
Tidak ada hubungannya agama seseorang dengan Hypnosis. Hypnosis berhubungan dengan cara komunikasi. Anda dapat menolak hypnosis dengan mudah apabila anda tidak menyetujui proses hypnosis tersebut. Anda dapat mengetahui seseorang menggunakan komunikasi secara hypnosis hanya apabila anda juga belajar cara-cara komunikasi persuasive. Ingat bahwa seluruh iklan di televisi atau media Koran, atau baleho di jalan raya adalah menggunakan metode komunkasi persuasive, alias hypnosis!
semoga masyarakat menjadi semakin cerdas dan dapat mendudukkan segala macam persoalan pada tempatnya untuk kemajuan bersama.
Yang paling penting adalah mendudukkan segala macam pertunjukan, baik itu di media televise atau panggung, menjadi sebuah hiburan semata dan tidak disamakan dengan realita atau kondisi nyata dalam kehidupan.
Salam cerdas Indonesia!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment