One on one management sebenarnya adalah sebuah resolusi, atau janji keberhasilan karyawan.
Sebuah perusahaan mempunyai hak penuh untuk mengadakan perjanjian ini, dan karyawan mempunyai kewajiban mengikuti peraturan perusahaan dimana dia bekerja.
Mengapa perusahaan mempunyai hak penuh atas perjanjian ini? Karena perusahaan harus menentukan perkembangan perusahaan di masa depan dengan resolusi yang dibuat keryawannya.
Yang menjadi masalah adalah apabila terjadi miss communication antara keinginan perusahaan dari perjanjian ini dengan para penerus komunikasi perusahaan, yaitu para manager dan kepala dinas yang akan meneruskan ini kepada para karyawan.
One on one management atau resolusi, biasanya dibuat pada saat akhir tahun untuk menentukan target tahun berikutnya. Atau bisa juga ketika perusahaan akan menyesuaikan gaji anda, kemudian sebelumnya anda harus membuat resolusi tahunan anda berkaitan dengan penyesuaian gaji tersebut.
Ketidak terbukaanya management tentang One on one management bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun faktor yang paling menonjol adalah kurang mengertinya para penerus komunikasi ini tentang VISI perusahaan.
One on one management atau resolusi ini sebenarnya sangat simple sekali. Karyawan dan atasan duduk bersama. Sang atasan menjelaskan dengan terbuka tentang kondisi perusahaan dan perubahan yang diterima karyawan. Apabila karyawan memang belum menerima perubahan gaji, atasan juga akan menjelaskan alasannya kenapa, dan improvement apa yang harus dilakukan pada tahun berikutnya.
Kemudian karyawan membuat resolusi atau target pencapaian di tahun depan. Setelah itu dilakukan penandatangan sebagai bentuk komitment dari resolusi yang dibuat. Tanda tangan tersebut bukan merupakan sebuah hukuman ( seharusnya ), namun lebih kepada penekanan komitment atas tekad dari karyawan untuk maju.
Satu hal yang perlu ditekankan pada saat terjadinya One on one management atau resolusi tersebut, yaitu bahwa hadirnya karyawan bukanlah merupakan sebuah paksaan dan pengadilan atas dirinya ( sikap ini yang harus dibuat oleh management sebagai coach ), namun karyawan dengan penuh kesadaran membuat resolusi atas dirinya untuk kemajuan perusahaannya di tahun berikutnya.
Keberhasilan management memposisikan diri sebagai coach ini sangat penting sekali, yaitu bukan sebagai dictator, namun sebagai pembimbing ( coach ) untuk karyawan sehingga karyawan menyadari bahwa dirinya mempunyai potensi yang bisa berperan untuk memajukan perusahaan dimana dia bekerja.
Saya akan tulis kalimat terakhir dengan huruf besar:
Keberhasilan management sebagai COACH adalah ketika management berhasil membuat karyawan menyadari bahwa dirinya mempunyai potensi yang bisa berperan untuk memajukan perusahaan dimana dia bekerja.
Salam cerdas Indonesia
Agung Webe
Mind Recollectionist
http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment