Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Sunday, January 30, 2011

HYPNOSIS & MEDITASI

Hypnosis dan Meditasi adalah dua kata yang seperti karet, bisa ditarik ulur untuk dimasukkan dalam konteks apa saja, dan untuk keperluan apa saja, bahkan untuk kepentingan sebuah gagasan.

Hypnosis dapat ‘dipaksakan masuk’ ke ranah parenting, teaching, healing, reading, dan segudang hal lainnya
Meditasi juga dapat ‘dipaksakan masuk’ ke ranah healing, success, self empowerment, awareness, learning, dan segudang hal lainnya

Pada sebuah wilayah, Hypnosis dan Meditasi, masing-masing mempertahankan egonya untuk memperjuangkan eksistensinya bahwa masing-masing adalah wilayah yang terbaik.

Kelompok meditasi yang menyatakan dirinya lebih spiritual dari kelompok Hypnosis, akan mengatakan bahwa Hypnosis adalah permainan yang berbahaya bagi masyakarat, bagi pemberdayaan diri, dan mengakibatkan pembodohan pikiran. Untuk ini saya yakin bahwa 99% diantara mereka adalah tidak tahu hypnosis, belum pernah belajar hypnosis dan alergi terhadap hypnosis.


Kelompok Hypnosis yang menyatakan dirinya lebih ilmiah dari kelompok meditasi, lebih bersikap tidak menyentuh meditasi karena meditasi merupakan sikap yang membosankan dengan duduk diamnya selama beberapa lama.

Tulisan ini saya turunkan, karena saya pernah berada di dalam dua wilayah tersebut cukup lama. Saya beruntung bahwa sebagai praktisi Meditasi, saya juga praktisi Hypnosis. Dan sebagai praktisi Hypnosis, saya juga praktisi Meditasi.
Hypnosis saya kenal sejak tahun 1988 dari seorang guru Classic Hypnosis di Yogyakarta, Noto Soedarmo. Sedangkan Meditasi saya kenal dari tahun 1997 di Nagoya – Jepang dengan aliran ZEN meditation.

Seorang meditative ( sebutan bagi praktisi meditasi yang mengamalkan meditasi dalam hidup sehari-harinya ) tentunya akan dapat melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang luas. Tidak akan menjatuhkan sebuah judgment dengan mudah karena dia menyadari bahwa setiap peristiwa tersambung dengan peristiwa lainnya, atau tidak ada sebuah peristiwa yang berdiri sendiri.

APAKAH HYPNOSIS DIGUNAKAN DALAM MEDITASI?
Bila kita memahami bahwa Hypnosis adalah sebuah tools untuk mengolah pikiran manusia, dan Meditasi adalah sebuah technique untuk mencapai kondisi meditative, maka jawabannya adalah YA!
Kebanyakan yang terjadi adalah para pemimpin kelompok Meditasi tidak jujur dan sengaja tidak memberitahukan bahwa teknik-teknik dalam meditasi tersebut adalah sebuah Self Hypnosis.
Mengapa hal itu dilakukan? Karena memang istilah Hypnosis itu sendiri masih merupakan sesuatu yang kurang baik dan dipandang negative bila dikaitkan dengan kegiatan yang bersifat spiritual.

Saya akan memberikan sebuah contoh:
Di salah satu kelompok meditasi, ada sebuah program meditasi yang bernama Sight Culturing, yaitu meditasi dengan alat bantu lilin atau lampu yang berkedip sangat cepat.
Di dalam Hypnosis, ini dinamakan Eye fixation, yaitu sebuah teknik untuk melelahkan pikiran melalui lelahnya mata.

Apa tujuan dari Eye fixation?
Ketika mata dibuat lelah, bisa dengan media memandang lilin selama beberapa menit dan melihat lampu yang berkedip sangat cepat, maka RAS ( reticular activating system ) yang merupakan pintu gerbang antara pikiran SADAR dan BAWAH SADAR akan mudah terbuka.
Dengan terbukanya RAS tersebut, sugesti apapun akan mudah masuk ke bawah sadar seseorang.

Sight Culturing dan Eye fixation mempunyai tujuan yang sama, yaitu membuka RAS sehingga sugesti-sugesti dapat masuk dengan mudah ke bawah sadar seseorang. Tentunya sugesti-sugesti ini adalah sugesti positif yang dapat memberdayakan diri seseorang, seperti “aku damai, aku bahagia, aku tidak tergantung pada apapun, aku mandiri, aku percaya diri”

Namun perlu diingat, bahwa tools Hypnosis adalah sebuah tools yang netral. Ia hanyalah tools untuk mengolah pikiran, dan bila sugesti yang diberikan merupakan sugesti yang tidak tepat, seperti “Serahkan dirimu sepenuhnya padaku, tidak ada yang dapat menolongmu kecuali aku” ini adalah sepenuhnya bukan merupakan kesalahan dari Hypnosis tadi, namun tergantung siapa yang membawakannya.

Contoh satu lagi:
Ada sebuah program meditasi yang bernama Death Experience, yaitu sebuah program meditasi untuk past life regression.
Dalam dunia Hypnosis, teknik ini dinamakan Time Line. Yaitu sebuah teknik untuk menyusuri waktu di masa lalu atau masa depan.
Dari sisi positif, hal tersebut berguna untuk menyelesaikan trauma masa lalu, masalah terpendam yang terlupakan, dan melihat kekurangan-kekurangan di masa lalu untuk memperbaikinya di masa kini
Dari sisi negative, hal tersebut dapat digunakan untuk menanamkan False Memory Implant di slot-slot waktu yang sedang dijelajahi, sehingga ketika bangun dari program tersebut, seseorang dapat meyakini bahwa sugesti tentang memory diyakini sebagai sebuah kebenaran.
Contohnya adalah: dalam sebuah Time Line (past life regression ), seseorang yang dibawa ke sebuah masa di masa lalu, kemudian slot yang ditemukan di isi memorinya bahwa dirinya adalah pasangan sejati atau istri di masa lalu dari yang memberikan program. Maka keyakinan itu dapat menjelma menjadi sebuah keyakinan tak tergoyahkan, bahwa mereka memang sepasang suami istri di masa lalu yang dipertemukan kembali di masa sekarang.
Apa yang terjadi? Sensor!!!!

SEJAUH MANA HYPNOSIS DIGUNAKAN DALAM MEDITASI?
Seseorang yang akan hidup secara meditative dengan teknik meditasi, maka dia harus menyelesaikan masalah dirinya sendiri terlebih dahulu, entah itu masalah kesehatan, masalah pikiran, masalah emosi dan masalah kepercayaan dirinya. Untuk itulah diperlukan self Hypnosis sebagai tools untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

APAKAH HYPNOSIS HARAM DALAM MEDITASI?
Bila kita telah mencermati tulisan di atas, dan memahami bahwa Hypnosis adalah sebuah tools untuk mengolah pikiran manusia, dan Meditasi adalah sebuah technique untuk mencapai kondisi meditative, maka Hypnosis tidaklah haram diakui dengan terus terang digunakan dalam teknik Meditasi.

Hampir semua teknik Meditasi adalah self Hypnosis, dan hampir semua Hypnosis menuju kepada teknik Meditasi untuk hidup meditative.

Jadi bila masih ada yang beranggapan bahwa Hypnosis adalah bahaya bagi masyarakat, artinya sama dengan Meditasi juga berbahaya bagi masyarakat.

Seorang Guru Meditasi yang berani berterus terang bahwa teknik meditasi yang digunakannya menggunakan Self Hypnosis, adalah guru yang luar biasa dan tidak menutup-nutupi terhadap pesertanya.
Namun kita patut curiga dengan penolakan besar-besarnya terhadap tools Hypnosis dalam meditasi, siapa tahu teknik ampuh Eye fixation atau Time Line, digunakan untuk menanam False Memory Implant dengan tujuan kepentingan dan keuntungan pribadi.

Salam cerdas Indonesia
Agung Webe
http://www.agungwebe.net

No comments: