Saya jadi ingat film the inception, yang dibintangi oleh Leonardo di caprio. Ya film tersebut menggambarkan sebuah kemampuan untuk menanamkan mimpi di pikiran seseorang. Film tersebut rekayasa atau hasil dari sesuatu yang sudah ada?
Anda bisa tebak sendiri setelah menyelesaikan artikel ini..
Elizabeth F loftus Phd dan Jacqueline E Pickrell, BA dalam tulisannya tentang THE FORMATION OF FALSE MEMORY, melakukan eksperimen dengan apa yang mereka namakan Lost in Shopping Mall. Intinya adalah beberapa sukarelawan di berikan memory palsu lewat beberapa induksi yang mengatakan bahwa pada saat kecil mereka pernah hilang di sebuah pertokoan dan ditemukan disana. Mereka sangat meyakin itu bahwa dirinya pernah hilang pada saat kecil di pusat pertokoan.
Dan ini tulisan asli dari Elizabeth F loftus Phd:
Imagination can not only make people believe they have done simple things that they have not done but can also lead people to believe that they have experienced more complex events.
Ada beberapa kasus yang termasuk dalam penanaman memori palsu ini, salah satunya adalah perubahan keyakinan bahwa dirinya adalah imam mahdi atau ratu adil. Ini adalah kasus FMI ( False Memori Implant ) yang terjadi hanya dengan membaca buku atau mendengarkan sebuah ceramah seseorang. Sederhana bukan? Namun bila sebuah keyakinan dasar sudah tersentuh, entah itu hanya lewat buku atau ceramah, maka ingatan palsu sangat mudah untuk ditanamkan.
Beberapa kasus yang terjadi adalah tindakan FMI oleh seorang Hypnoterapis yang menanamkan memori palsu kepada kliennya atas tujuan-tujuan tertentu. Bisa jadi bahwa memori tentang pelecehan seksual itu ditanamkan sehingga seseorang meyakini bahwa ia pernah dilecehkan secara seksual.
Kasus-kasus serupa dan terlihat sangat halus biasanya terjadi di kelompok-kelompok sekte keagamaan. Apa yang terjadi di sana? False Memory Implant dilakukan dengan cara menyentuh Belief, keinginan dasar, ketakutan dan Impian seseorang sehingga ketika penanaman memori palsu itu terjadi tidak terasa sama sekali.
apa yang terjadi? Memori Palsu itu akan mengakatan bahwa sang Nabi telah datang, Tuhan telah menjelma, Juru Selamat ada disini..... semua itu bukan tidak mungkin merupakan sebuah False Memory Implant.
Apa indikasi dari FMI?
Ketika seseorang memberikan pengakuan, kita tidak bisa secara fisik mengatakan bahwa memori dalam diri orang ini palsu. Kita juga tidak bisa menerka-nerka tentang berubah-ubahnya keterangan yang diberikannya.
Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan Time Line Therapy!
Harus di ingat pula bahwa alasan dari FMI ini yang sangat mudah digunakan untuk berdalih seperti kondisi sakit dengan surat dokter oleh para tahanan. Surat sakit dari dokter itu merupakan barang sakti dan ajaib yang dapat meloloskan diri dari persidangan.
Jadi tidak semudah itu untuk mengatakan bahwa seseorang dalam pengaruh FMI..
Apakah seorang Hypnoterapy dapat melakukan FMI ?
Seseorang yang dapat melakukan teori dasar hypnosis atau hypnoterapi belum tentu dapat melakukan FMI, ini diperlukan pemahaman lanjutan tentang Time Line Terapi. Ia harus menguasai hypnosis regression untuk membawa seseorang masuk ke waktu-waktu dimana diperlukan Implant tersebut.
Bagaimana caranya membongkar FMI?
Setiap Hypnotherapy, biasanya akan memasang Hypnotic Belt, yaitu sabuk pengaman agar klien tidak bisa dibongkar oleh terapis lainnya dan akan kembali kepada terapis itu saja. Hypnotic Belt ini adalah kode etik, namun harus saya katakan yang sebenarnya agar pemahaman FMI ini tidak salah paham di masyarakat.
Area pikiran ini adalah area relative, untuk itu segala macam metode yang ada juga tidak mutlak. Untuk itu Hypnotic Belt itupun bisa dibongkar!
Dalam FMI, the true memory sebenarnya tidak dihapus, namun ditekan masuk ke dalam di salah satu sudut memori. Pada saat itu kemudian disodorkan memori baru yang mungkin adalah memori palsu ( bisa baik dan bermanfaat, bisa juga jelek dan tidak manfaat )
Dalam kasus pelecehan seksual yang diduga bahwa seseorang menerima False Memory Implant untuk meyakini bahwa pelecehan itu terjadi padanya, maka tindakan yang dilakukan untuk membuktikan apakah FMI terjadi atau tidak adalah: dengan membongkar hypnotic Belt dan melakukan Hypnosis regression untuk masuk ke wilayah-wilayah dimana memori asli bersemayam.
Apabila ini menimpa anda, anda sedang meyakini sebuah memori yang belum tahu ini adalah False Memory atau True Memory, dan kebetulan anda pernah ditangani oleh hypnotherapies dan masuk dalam sesi therapy bersamanya, maka bersediakah anda untu dibongkar Hypnotic Belt yang mungkin dipasang oleh terapis anda? Kemudian masuk dalam sesi regression dalam Time line Therapy untuk mengembalikan memory anda?
Tidak ada jalan lain! Daripada berkecamuk lebih dalam apakah seseorang mengalami FMI atau tidak, kemudian menuduhkannya, lebih baik lakukan hal diatas secepatnya!
Salam cerdas Indonesia
Agung Webe
Mind Recollectionist
http://www.agungwebe.net
Anda bisa tebak sendiri setelah menyelesaikan artikel ini..
Elizabeth F loftus Phd dan Jacqueline E Pickrell, BA dalam tulisannya tentang THE FORMATION OF FALSE MEMORY, melakukan eksperimen dengan apa yang mereka namakan Lost in Shopping Mall. Intinya adalah beberapa sukarelawan di berikan memory palsu lewat beberapa induksi yang mengatakan bahwa pada saat kecil mereka pernah hilang di sebuah pertokoan dan ditemukan disana. Mereka sangat meyakin itu bahwa dirinya pernah hilang pada saat kecil di pusat pertokoan.
Dan ini tulisan asli dari Elizabeth F loftus Phd:
Imagination can not only make people believe they have done simple things that they have not done but can also lead people to believe that they have experienced more complex events.
Ada beberapa kasus yang termasuk dalam penanaman memori palsu ini, salah satunya adalah perubahan keyakinan bahwa dirinya adalah imam mahdi atau ratu adil. Ini adalah kasus FMI ( False Memori Implant ) yang terjadi hanya dengan membaca buku atau mendengarkan sebuah ceramah seseorang. Sederhana bukan? Namun bila sebuah keyakinan dasar sudah tersentuh, entah itu hanya lewat buku atau ceramah, maka ingatan palsu sangat mudah untuk ditanamkan.
Beberapa kasus yang terjadi adalah tindakan FMI oleh seorang Hypnoterapis yang menanamkan memori palsu kepada kliennya atas tujuan-tujuan tertentu. Bisa jadi bahwa memori tentang pelecehan seksual itu ditanamkan sehingga seseorang meyakini bahwa ia pernah dilecehkan secara seksual.
Kasus-kasus serupa dan terlihat sangat halus biasanya terjadi di kelompok-kelompok sekte keagamaan. Apa yang terjadi di sana? False Memory Implant dilakukan dengan cara menyentuh Belief, keinginan dasar, ketakutan dan Impian seseorang sehingga ketika penanaman memori palsu itu terjadi tidak terasa sama sekali.
apa yang terjadi? Memori Palsu itu akan mengakatan bahwa sang Nabi telah datang, Tuhan telah menjelma, Juru Selamat ada disini..... semua itu bukan tidak mungkin merupakan sebuah False Memory Implant.
Apa indikasi dari FMI?
Ketika seseorang memberikan pengakuan, kita tidak bisa secara fisik mengatakan bahwa memori dalam diri orang ini palsu. Kita juga tidak bisa menerka-nerka tentang berubah-ubahnya keterangan yang diberikannya.
Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan Time Line Therapy!
Harus di ingat pula bahwa alasan dari FMI ini yang sangat mudah digunakan untuk berdalih seperti kondisi sakit dengan surat dokter oleh para tahanan. Surat sakit dari dokter itu merupakan barang sakti dan ajaib yang dapat meloloskan diri dari persidangan.
Jadi tidak semudah itu untuk mengatakan bahwa seseorang dalam pengaruh FMI..
Apakah seorang Hypnoterapy dapat melakukan FMI ?
Seseorang yang dapat melakukan teori dasar hypnosis atau hypnoterapi belum tentu dapat melakukan FMI, ini diperlukan pemahaman lanjutan tentang Time Line Terapi. Ia harus menguasai hypnosis regression untuk membawa seseorang masuk ke waktu-waktu dimana diperlukan Implant tersebut.
Bagaimana caranya membongkar FMI?
Setiap Hypnotherapy, biasanya akan memasang Hypnotic Belt, yaitu sabuk pengaman agar klien tidak bisa dibongkar oleh terapis lainnya dan akan kembali kepada terapis itu saja. Hypnotic Belt ini adalah kode etik, namun harus saya katakan yang sebenarnya agar pemahaman FMI ini tidak salah paham di masyarakat.
Area pikiran ini adalah area relative, untuk itu segala macam metode yang ada juga tidak mutlak. Untuk itu Hypnotic Belt itupun bisa dibongkar!
Dalam FMI, the true memory sebenarnya tidak dihapus, namun ditekan masuk ke dalam di salah satu sudut memori. Pada saat itu kemudian disodorkan memori baru yang mungkin adalah memori palsu ( bisa baik dan bermanfaat, bisa juga jelek dan tidak manfaat )
Dalam kasus pelecehan seksual yang diduga bahwa seseorang menerima False Memory Implant untuk meyakini bahwa pelecehan itu terjadi padanya, maka tindakan yang dilakukan untuk membuktikan apakah FMI terjadi atau tidak adalah: dengan membongkar hypnotic Belt dan melakukan Hypnosis regression untuk masuk ke wilayah-wilayah dimana memori asli bersemayam.
Apabila ini menimpa anda, anda sedang meyakini sebuah memori yang belum tahu ini adalah False Memory atau True Memory, dan kebetulan anda pernah ditangani oleh hypnotherapies dan masuk dalam sesi therapy bersamanya, maka bersediakah anda untu dibongkar Hypnotic Belt yang mungkin dipasang oleh terapis anda? Kemudian masuk dalam sesi regression dalam Time line Therapy untuk mengembalikan memory anda?
Tidak ada jalan lain! Daripada berkecamuk lebih dalam apakah seseorang mengalami FMI atau tidak, kemudian menuduhkannya, lebih baik lakukan hal diatas secepatnya!
Salam cerdas Indonesia
Agung Webe
Mind Recollectionist
http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment