CATATAN AKHIR TAHUN 2010

Seorang guru sedang berkumpul dengan murid2nya di akhir tahun untuk menyelami sebuah perjalanan di tahun berikutnya.

“Apa itu kebahagiaan?” Tanya sang guru

Seorang murid langsung menjawab, “Kebahagiaan itu melampaui suka dan duka. Ia berada di atas suka dan duka. Melampaui dualitas dunia, itulah bahagia”

Guru itu tersenyum dan bilang, “Bagus, engkau telah menyentuh kulitku”

Seorang murid lagi menjawab, “Kebahagiaan itu sebuah keadaan yang harus kita ciptakan sendiri. Tidak ada seseorang yang bisa membuat kita bahagia, kecuali kita sendiri.”

Guru itu tersenyum dan bilang, “Bagus, engkau telah menyentuh dagingku”



Seorang murid lagi menjawab, “Kebahagiaan itu kasunyatan. Kosong. Ketika kita menemukan tidak ada apa-apa dengan keinginan kita, semua ternyata kosong. Itulah bahagia.”

Guru itu tersenyum dan bilang, “Bagus, engkau telah menyentuh tulangku”



Seorang murid duduk di pojok sambil memperhatikan teman-temannya. Ia diam saja. Sang guru memandang kearah dia, kemudian bertanya,

“Menurut kamu, apa itu kebahagiaan?”

Murid tersebut tidak menjawabnya. Ia memejamkan matanya. Ia diam seribu bahasa.



Teman-temannya mulai gusar dan membicarakan murid tersebut, “Ditanya kok malah diam saja. Kalau nggak tahu ya bilang saja. Kalau nggak bisa menjawab ya tinggal ngomong kok.”



Sang guru berdiri dan menghampiri murid tersebut. Tangannya mengambil sekuntum bunga mawar dan meletakkan di atas pangkuan muridnya. “Engkau telah menyentuh sumsumku. Sebarkan kebahagiaan yang telah kau alami..”