Dewanagari namanya. Tubuhnya
elok seksi dengan aura ‘sex appeal’
yang tinggi. Setiap pria yang memandangnya pastilah akan menelan air liur dan
dibuat decak kagum dalam hatinya. Ia terbiasa hidup merawat badannya. Luluran
dan manicure pedicure sudah menjadi kegiatannya sehari-hari. Tak heran
kalau kulitnya licin mulus bercahaya dan harum tentunya.
Semasa kecil Dewanagari
diserahkan oleh bapaknya Suraseno kepada pembesar Kuntiboja, sahabat Suraseno
yang tidak memiliki anak. Sejak saat itulah Dewanagari lebih dikenal dengan
nama Dewi Kunti.
Dewi Kunti sangat dimanja
oleh bapak angkatnya, Kuntiboja. Ia bebas ‘dugem’. Pergaulannya sangat bebas. Sebagai
remaja yang memang sudah punya kecantikan yang sangat menarik, tak elak banyak
sekali para kumbang yang ingin mengisap madunya. Bagaimana para kumbang nggak ingin mengisap? Menjilat saja mereka sudah
sangat bangga, apalagi bisa ngisap? Mereka yang berhasil mengisap punyanya
Kunti menjadi kebanggaan tersendiri dalam hidupnya.
(saya diprotes saat
menulis kalimat diatas: mengisap punyanya Kunti – apa maksudnya? Ya, inikan
sastra, jadi anda bebas mengartikan tulisan itu sesuai dengan nalar liar anda)
Kunti sendiri sebenarnya
punya pengalaman mistik yang unik. Ia pernah bertemu dengan Resi Duwarsa yang
memberikan ilmu ‘pelet’ sehingga Kunti dapat menjerat laki-laki manapun juga. Ini si Resi juga goblok kali ya, ya yang
namanya dari lahir sudah cantik nggak usah dikasih ilmu pelet juga laki-laki
akan ngikut dengan sendirinya. Lha ini ditambah sama ilmu pelet. Maka Kunti
menjadi idola yang sangat laris.
Sebagai remaja dengan
pergaulan bebas dan suka ‘dugem’, apalagi koleksi film di gadgetnya kebanyakan
film-film porno. Maka Kunti dapat melihat film porno itu dimana saja dengan
gadget terbarunya samsung galaxy S6. Film porno itulah yang kemudian meracuni
Kunti sehingga libidonya tinggi, gairah sex-nya membara dan ia mulai ada rasa
kepingin untuk ‘dikeloni’ sama
laki-laki.
Kalau tadinya Kunti hanya
puas sebatas cium bibir dan remes-remes ‘pepaya’, maka sekarang ia pengin
mendapatkan klimaks lewat orgasme dari ‘kelonan’.
(kelonan itu bahasa Jawa, bahasa
Indonesianya: ditiduri – red)
Kunti menjadi petualang! Tentu
saja ia sudah merasakan berbagai macam ‘tipe
senjata’ yang pernah memuntahkan peluru didalam mahkotanya. Dan resiko
untuk itu adalah hamil diluar nikah!
Bapak angkatnya,
Kuntiboja, kalang kabut saat mendengar putrinya hamil tanpa bapak yang pasti. Ia
berpikir bahwa anaknya adalah korban menjadi piala bergilir. Padahal saat itu
Kunti sudah dijodohkan dan bahkan akan dikawinkan dengan Pejabat Negara yang
bernama Pandu dari daerah Hastinapura.
Kemudian Kuntiboja berpikir
bagaimana caranya agar Kunti tetap dikenal masih perawan. Ah kemudian Kuntiboja
mengarang cerita bahwa Kunti dititipi anak oleh Dewa khayangan yang bernama
Dewa Surya. Dan Kunti melahirkan anaknya melalui telinga! Cerita ini menjadi
hal yang diyakini karena gaya persuasif dari Kuntiboja.
(bagus juga ya ceritanya, bahwa untuk menutupi kenakalan Kunti waktu
muda sampai hamil, maka dikarang cerita bahwa Kunti dititipi benih anak oleh
Dewa Surya - lucu juga kalau Dewa punya
sperma)
Begitu ada cerita bahwa
Dewa yang turun tangan, bahwa Kunti hamil tanpa sentuhan laki-laki, bahwa
kehamilan Kunti adalah mukjizat, maka selesai sudah aib keluarga Kuntiboja.
Anak Kunti tanpa bapak
ini kemudian dibuang. Tadinya mau dikasih ke panti asuhan terdekat, namun ada
seorang yang bernama Adirata yang mau merawatnya dan kelak anak ini diberi nama
Karna!
Akhirnya jadilah Kunti
kawin dengan Pandu, seorang pembesar dari Hastinapura.
Namun sayang, Pandu ini
kelihatannya mandul sehingga tidak dapat memberikan keturunan kepada Kunti. Ditengah
perjalanan pernikahan Pandu nikah lagi. Kunti dimadu, tapi nggak apa-apalah toh
Kunti sudah puas dengan petualangan sex waktu muda. Istri muda Pandu ini
bernama Madri. Dari istri muda ini Pandu juga tidak mendapatkan keturunan.
Lha kok kembali skenario
bantuan para Dewa muncul. Ini para Dewa juga senang-senang saja diminta bantuan
‘sperma’-nya untuk Kunti. Dan alhasil Kunti hamil tiga kali dari tiga Dewa yang
beda-beda (mungkin Kunti seleranya dewa)
lha si Dewa juga senang-senang saja disuruh ‘ngeloni’ Kunti tanpa syarat!.
Putra pertama diberi nama Yudistira dari
Dewa Yama, kedua bernama Bima dari Dewa Bayu, dan yang terakhir bernama Arjuna
dari Dewa Indra.
Melihat Kunti bisa hamil
dan dijinkan ‘kenolan’ sama yang lain
oleh Pandu, maka Madri iri dan ia juga ingin dikeloni hingga hamil oleh yang
lain juga. Akhirnya skenario hamil oleh Dewa juga dilakukan oleh Madri. Kali ini
Dewa Aswin yang menerima hadiah kelonan gratis itu. Hasilnya Madri melahirkan
anak kembar yang diberinama Nakula dan Sadewa.
Pandu akhirnya punya lima
anak walaupun bukan dari spermanya. Kelima anak dari bapak yang berbeda itulah
yang dikenal dengan nama Pandawa.
Menyadari bahwa jalan
hidupnya penuh dengan karma yang harus ditebus maka Kunti memutuskan untuk
menyendiri dan menyingkir dari kehidupan ramai. Semua harta dan tahta yang
dipunyai diserahkan kepada anak tertuanya, Yudistira.
Kunti memang seksi dan
menggoda. Dan mungkin anda para pria juga akan tergoda kalau Kunti hadir
kembali masa kini. Kalau Kunti hadir kembali sudah barang tentu banyak produser
film yang akan merekrutnya, apalagi produser film-film seksi yang membangkitkan
birahi!
Kunti oh Kunti!
1 comment:
assalamualaikumwr,wb
AKI… saya IBU DARMAYANTI DI RIAU
mengucapkan banyak2 terima
kasih kepada MBAH SARO
atasnomortogelnya yang
kemarin MAKI berikanangka 4D
alhamdulillah
ternyataitu benar2 tembus
AKI dan berkat bantuan
AK saya bisa
melunasisemua hutan2
orang tua saya yang ada di
BANK BRI dan bukan hanya
itu AKI alhamdulillah
sekarang saya sudah bisa
bermodal sedikit untuk
mencukupikebutuhan
keluarga saya sehari2. itu
semua berkat bantuan AKI SARO sekali lagi
makasih banyak yah KI…
yang ingin merubah nasib
seperti saya hubungiAKI SARO di nomor
085-334-171-115 ATAU dijamin
100% tembus atau silahkan
buktikan sendiri……..ATAU KTIK http://togeltogel88.blogspot.com
Post a Comment