Kesulitan-kesulitan dan keterpurukan mereka setelah lepas dari menjadi pegawai tersebut disebabkan oleh berbagai factor antara lain adalah ketidak siapan mereka dengan segala resikonya untuk menjadi wirausaha, dan terutama adalah paradigm yang keliru pada awalnya mereka memutuskan untuk berhenti dari bekerja.
Paradigm yang keliru itu adalah:
1. Pertentangan batin
Pertentangan batin di dalam pekerjaan disebabkan banyak hal, antara lain adalah alasan bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan agama, teman sekerja yang tidak cocok, atasan yang selalu mendikte, peraturan perusahaan yang terlihat merugikan.
Apabila pertentangan batin ini yang menyebabkan anda berhenti bekerja, marilah kita tanyakan lagi, apakah tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah pertentangan batin anda?
2. Gaji tidak cukup
Berhenti bekerja karena alasan bahwa gaji anda saat ini tidak cukup justru akan menyiksa anda. Ketika anda berhenti bekerja dan menjadi wirausaha bakalan membawa kenyataan bahwa segala fasilitas akan hilang dan tahun-tahun pertama usaha adalah tahun dimana pendapatan anda tidak akan sebesar ketika anda bekerja
3. Bosan jadi karyawan
Rasa bosan adalah rasa tidak nyaman. Bosan jadi karyawan adalah tindakan untuk menghindari rasa tidak nyaman dan mencari kenyamanan baru. Apabila anda bosan jadi karyawan, anda juga akan mempunyai rasa bosan nantinya menjadi apapun juga selain jadi karyawan. Anda bosan menghadapi tantangan, anda bosan menghadapi persaingan, anda bosan mengelola usaha sendiri.
4. Ikut – ikutan
Banyak orang yang besar keinginan keluar dari pekerjaan karena ikut-ikutan. Mereka baru saja membaca buku ‘menjadi pengusaha’, baru saja ikut training atau seminar pengusaha, atau baru saja mendengar kisah orang yang berhasil setelah keluar dari pekerjaan.
Ini adalah alasan yang parah dan emosional.
Mari kita ingat kembali, apakah emosi anda keluar dari pekerjaan disebabkan oleh buku, oleh seminar dan training, atau oleh cerita orang lain?
Marilah kita atur ulang dan kita kembalikan kembali pardigma anda untuk memutuskan keluar dari pekerjaan, sehingga anda benar-benar siap untuk berhenti bekerja dan dapat menghadapi segala macam tantangan yang ada.
Apakah ketika anda memutuskan keluar dari pekerjaan membawa salah satu paradigm salah tersebut? Apabila iya, sebelum terlambat segera perbaiki dan rumuskan ulang tujuan anda!
Salam sukses
Agung Webe
http://www.agungwebe.net
Pertentangan batin di dalam pekerjaan disebabkan banyak hal, antara lain adalah alasan bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan agama, teman sekerja yang tidak cocok, atasan yang selalu mendikte, peraturan perusahaan yang terlihat merugikan.
Apabila pertentangan batin ini yang menyebabkan anda berhenti bekerja, marilah kita tanyakan lagi, apakah tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah pertentangan batin anda?
2. Gaji tidak cukup
Berhenti bekerja karena alasan bahwa gaji anda saat ini tidak cukup justru akan menyiksa anda. Ketika anda berhenti bekerja dan menjadi wirausaha bakalan membawa kenyataan bahwa segala fasilitas akan hilang dan tahun-tahun pertama usaha adalah tahun dimana pendapatan anda tidak akan sebesar ketika anda bekerja
3. Bosan jadi karyawan
Rasa bosan adalah rasa tidak nyaman. Bosan jadi karyawan adalah tindakan untuk menghindari rasa tidak nyaman dan mencari kenyamanan baru. Apabila anda bosan jadi karyawan, anda juga akan mempunyai rasa bosan nantinya menjadi apapun juga selain jadi karyawan. Anda bosan menghadapi tantangan, anda bosan menghadapi persaingan, anda bosan mengelola usaha sendiri.
4. Ikut – ikutan
Banyak orang yang besar keinginan keluar dari pekerjaan karena ikut-ikutan. Mereka baru saja membaca buku ‘menjadi pengusaha’, baru saja ikut training atau seminar pengusaha, atau baru saja mendengar kisah orang yang berhasil setelah keluar dari pekerjaan.
Ini adalah alasan yang parah dan emosional.
Mari kita ingat kembali, apakah emosi anda keluar dari pekerjaan disebabkan oleh buku, oleh seminar dan training, atau oleh cerita orang lain?
Marilah kita atur ulang dan kita kembalikan kembali pardigma anda untuk memutuskan keluar dari pekerjaan, sehingga anda benar-benar siap untuk berhenti bekerja dan dapat menghadapi segala macam tantangan yang ada.
Apakah ketika anda memutuskan keluar dari pekerjaan membawa salah satu paradigm salah tersebut? Apabila iya, sebelum terlambat segera perbaiki dan rumuskan ulang tujuan anda!
Salam sukses
Agung Webe
http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment