“Lepas Landas” adalah metafora untuk menapaki jalan sukses dan maju. Ketika seseorang siap untuk menapak jalan dan menggapai sesuatu yang lebih tinggi, lebih besar, ia diibaratkan sedang lepas landas.
Banyak orang membekali dirinya dengan banyak ilmu dan strategi untuk lepas landas. Dari berbagai macam teori bisnis, pengembangan diri, management.
Dan ketika ia menganggap dirinya siap, maka ia segera lepas landas! Namun yang terjadi adalah aborted take off yaitu gagal lepas landas dalam istilah penerbangan. Ia mencoba lagi dan ternyata aborted lagi. Masih untung aborted take off dan bisa kembali lagi ke landasan untuk persiapan take off selanjutnya. Ada pula yang mengalami emergency take off sehingga crash!
Apa yang terjadi?
Dalam dunia penerbangan, segala macam teknik terbang dan prosedur itu sangat penting, namun ketika siap untuk take off, maka seorang pilot harus memperhatikan tentang maximum take off weight untuk pesawat tersebut. Banyak kejadian tentang aborted take off dan emergency landing saat take off bahkkan crash yang diakibatkan oleh kelebihan berat dari beban pesawat terbang.
Tak terkecuali dengan diri kita yang telah siap lepas landas menuju kepada kemajuan dan kesuksesan yang lebih besar. Pertanyaan yang sangat penting adalah : sudahkah kita menyadari bahwa maximum weight untuk beban kita sudah memenuhi standar untuk lepas landas?
Maximum weight tersebut adalah beban pada emosi dan pikiran manusia.
Setelah anda mencari sebanyak-banyaknya ilmu dari seluruh cabang ilmu yang akan dipergunakan dalam lepas anda kehidupan anda, maka langkah terakhir sebelum lepas landas adalah memeriksa beban anda, dan apabila memang terjadi over weight disana, maka anda harus melepaskan beban tersebut.
Melepaskan beban adalah dengan mengelola emosi, menerima dan memaafkan masa lalu dan juga diri sendiri, membersihkan sampah-sampah emosi diri, menata ulang pikiran untuk paradigm keyakinan positif, dan juga menjadi tidak terikat dengan tujuan.
Selamat lepas landas dalam kehidupan anda!
Agung webe
http://www.agungwebe.net
Dalam dunia penerbangan, segala macam teknik terbang dan prosedur itu sangat penting, namun ketika siap untuk take off, maka seorang pilot harus memperhatikan tentang maximum take off weight untuk pesawat tersebut. Banyak kejadian tentang aborted take off dan emergency landing saat take off bahkkan crash yang diakibatkan oleh kelebihan berat dari beban pesawat terbang.
Tak terkecuali dengan diri kita yang telah siap lepas landas menuju kepada kemajuan dan kesuksesan yang lebih besar. Pertanyaan yang sangat penting adalah : sudahkah kita menyadari bahwa maximum weight untuk beban kita sudah memenuhi standar untuk lepas landas?
Maximum weight tersebut adalah beban pada emosi dan pikiran manusia.
Setelah anda mencari sebanyak-banyaknya ilmu dari seluruh cabang ilmu yang akan dipergunakan dalam lepas anda kehidupan anda, maka langkah terakhir sebelum lepas landas adalah memeriksa beban anda, dan apabila memang terjadi over weight disana, maka anda harus melepaskan beban tersebut.
Melepaskan beban adalah dengan mengelola emosi, menerima dan memaafkan masa lalu dan juga diri sendiri, membersihkan sampah-sampah emosi diri, menata ulang pikiran untuk paradigm keyakinan positif, dan juga menjadi tidak terikat dengan tujuan.
Selamat lepas landas dalam kehidupan anda!
Agung webe
http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment