SERVICE ROK MINI

Persaingan dunia service semakin hari semakin ketat. Untuk peningkatan kualitas SDM yang memadai tentu saja memerlukan cost yang besar. Bagi perusahaan besar dengan branding yang telah stabil, tentu saja tidak terlalu pusing memikirkan ‘nilai’ service perusahaan, karena dimata konsumen, service apapun sudah menjadi ‘brand’ tersendiri.

Namun bagi perusahaan-perusahaan yang sedang tumbuh, ia harus memutar otak untuk ikut bersaing dan mengambil alih perhatian konsumen. Keberanian perusahaan untuk melakukan terobosan dalam mengambil alih perhatian ini kadang dapat membanting branding yang tadinya sudah dibangun.
Eksploitasi bagian tubuh wanita, kecantikan, dan keseksian tubuh, kadang sering digunakan untuk menyedot perhatian konsumen. Saya menamakan ini sebagai service rok mini!

Bagi para pelaku jasa, atau karyawan itu sendiri, disebabkan karena sempitnya lapangan pekerjaan dan persaingan dalam mencari pekerjaan, akhirnya ‘terpaksa’ turun dalam service rok mini tersebut. Entah pendidikan yang telah digapai itu setinggi apa, namun kadang balutan seragam atas nama service rok mini tersebut dapat ‘merendahkan’ dari harga yang sebenarnya sebuah intelektualitas.

Dari dunia penerbangan, apabila anda sering mondar-mandir ke airport atau menggunakan jasa penerbangan dengan berbagai macam airline di Indonesia, service rok mini juga tidak bisa dilepaskan. Dalam era sebelum ini, sebelum era Indonesia hospitality yang diserukan oleh menbudpar, maka beberapa airline berlomba memperlihatkan keindahan betis pramugarinya.
Sekarang setelah era Indonesian Hospitality, memang mereka mengenakan kebaya, namun masih tetap terlihat belahan kebaya yang mempertontonkan belahan sampai ujung paha!

Wow! Ternyata service rok mini di Indonesia masih diandalkan.
Mau jadi apa bangsaku ini, toh buktinya kenyamanannya masih sebatas ROK!

Salam cerdas Indonesia
Agung webe
http://www.agungwebe.net