Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Wednesday, July 20, 2011

MERDEKA SEBAGAI KARYAWAN

Kemerdekaan banyak dikatikan dengan kebebasan. Dan bila kita bicara tentang kemerdekaan sebagai karyawan banyak yang berasumsi bahwa merdeka adalah bisa menuntut apa saja terutama apabila dirasakan gajinya sudah bernilai kecil.
Nilai gaji yang kecil sebagaian besar disebabkan karena nilai kebutuhan juga naik, harga-harga kebutuhan dasar naik dan sejumlah pembanding dari semua aspek kehidupan juga naik. Ketika situasi tersebut dialami dan perusahaan tidak mau ‘kompromi’ dengan kondisi yang ada, maka jalan terakhir yang ditempuh untuk meng-ekspresikan kemerdekaan adalah DEMO!
Sebuah perusahaan yang dengan ‘kolot’-nya mempertahankan gengsi untuk tidak kompromi, alias mengabaikan kekuatan potensi sumber daya manusia yang ada, tentu saja akan menerima boomerang dari sikap mempertahankan gengsi tersebut.

Seorang karyawan yang juga dengan ‘kolot’-nya mempertahankan pemahaman bahwa merdeka adalah bebas menuntut apa saja yang ia rasakan kurang dan harus dipenuhi, tanpa memperhatikan kondisi perusahaan secara nyata, juga akan mengalami boomerang dari sikap mempertahankan pemahaman tersebut.

Merdeka sebagai karyawan, lebih dari sekedar bebas menuntut apa saja, lebih dari sekedar memenangkan perundingan kenaikan gaji. Merdeka dalam arti seutuhnya adalah kebebasan ber-kreasi dan mengembangkan diri sebesar-besarnya.
Apakah di perusahaan anda tersebut anda bebas atau dipenjara?

Banyak perusahaan yang memenjara karyawannya. Dalam arti diberikan gaji yang besar, namun jam kerja sangat ketat, tidak ada kesempatan mengembangkan diri dan belajar lebih banyak lagi untuk hal-hal terkait didalam pekerjaannya. Akibat yang diterima karyawan adalah pada saat mau pensiun baru sadar bahwa dia tidak punya kemampuan apa-apa dikarenakan jam kerja yang padat dan dirinya sendiri tidak berkembang.

Beberapa perusahaan memikirkan kebebasan karyawan. Gaji yang diberikan tidak terlalu besar, namun ia menggantinya dengan kebebasan berkreasi dan segudang kesempatan belajar, juga mengembangkan diri seluas-luasnya. Hal yang didapat karyawan bukan semata-mata gaji, namun bekal pemberdayaan diri ketika nanti diperlukan pada saat pensiun atau kapanpun karyawan tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja.

Bila anda mau merdeka sebagai seorang karyawan, ada beberapa hal yang perlu direnungkan dalam-dalam, yaitu
Apa keinginan terdalam anda, apa visi hidup anda, dan apakah semua hal yang anda perjuangkan dinilai atas dasar nominal uang?

Apabila nilai diri anda sebagai pribadi yang berkembang untuk maju atas dasar kemampuan dan potensi anda, maka kesempatan untuk belajar lebih, untuk eksplorasi diri secara lebih, untuk memanfaatkan waktu secara maksimal, adalah pilihan anda, maka jelas kemerdekaan sebagai karyawan adalah nilai pengembangan diri anda.

Salam sukses!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net

No comments: