Anak Indigo, demikian anda sudah sering mendengarnya. Kemudian
dalam beberapa tayangan televise, media cetak maupun radio anda juga sudah
sering mendengar talkshow langsung mereka.
Apa yang ada dibenak
anda?
Mungkin sebagian besar akan bilang bahwa anak Indigo adalah
anak dengan kemampuan ‘six sense’ yang dapat melihat, mendengar, dan
merasakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh orang umum kebanyakan. Serendah
itukah definisi Indigo? Sesempit itukah makna dari Indigo?
Beberapa kasus dari anak Indigo yang dimasukkan ke kelas
khusus, mereka selalu mengeluh, “Apakah
aku lahir salah di keluarga yang salah yang tidak memahamiku?”
Mereka, karena kematangan jiwanya. Saya katakan ‘kematangan’
walaupun tidak ada yang mentah atau matang untuk jiwa (baca buku saya Soul Journey), mereka mempunyai visi
jauh ke depan sehingga terlihat ‘tidak nyambung’ untuk orang-orang sekitar yang
masih berpikir konvensional.
Kesalahan terbesar yang ada saat ini adalah, ketika seorang
anak diduga Indigo kemudian dibimbing oleh orang yang tidak tepat yang hanya
meng-eksplore kepekaan intuisinya untuk sekedar melihat, mendengar, atau
merasakan hal-hal yang tidak tampak di dunia nyata. Tindakan sempit seperti
itu sungguh telah menguras energy mereka dan menempatkan mereka didalam langkah
yang tidak bermanfaat!
Saya menamakan Indigo sebagai generasi biru. Dan Indigo
bukanlah sesuatu yang special, bukan sesuatu yang istimewa, dan bukan sesuatu
yang harus ditakuti atau diisolasi. Siapapun dapat menjadi Indigo!
Mereka yang lahir sebagai Indigo, adalah mereka yang memang ‘turun’
untuk menyambung pesan perdamaian dan visi cinta kasih yang telah luntur di
lingkungannya. Seorang yang tumbuh sebagai Indigo akan mengenali yang lainnya
sebagai orang yang ber-visi sama. Jadi apabila ada seorang anak Indigo yang hanya ‘ditumbuhkan’ sebagai orang yang
peka dengan ‘six sense’, maka ia
telah dikerdilkan dan dibonsai dari sifat Indigo yang sebenarnya.
Kembali dengan nama Generasi Biru.
Biru adalah warna spiritualitas. Namun bukan berarti
generasi ini adalah seorang spiritualis. Generasi disini adalah sebuah frekwensi!
Bukanlah individu!
Jadi seorang anak yang lahir dengan kondisi Indigo, adalah
anak yang dari lahir masuk dalam frekwensi visi yang luas tentang kehidupan itu
sendiri. Dan seseorang yang lahir tidak dalam frekwensi tersebut, melalui olah
batin, ketekunan memahami diri, dan penempaan perjalanan dapat masuk ke
frekwensi tersebut dan menjadi bagian dari Indigo itu sendiri. Untuk itulah
maka para pembimbing anak Indigo bukan yang lahir Indigo, namun mereka yang
telah menempuh perjalanan terlebih dahulu dan memahami frekwensi biru tersebut.
Untuk abad ini, memang banyak sekali kelahiran yang langsung
masuk kepada frekwensi biru. Hal ini
disebabkan karena memang pesan universalitas dari dimensi lain dari alam raya
ini harus turun ke Bumi untuk kelangsungan kehidupan bumi ini sendiri.
Bila saya mengatakan dimensi lain dari alam raya ini
bukanlah diartikan dimensi ghaib, namun kehidupan parallel dari alam semesta
lain yang berdampingan dengan alam semesta kita (multiverse). Semakin banyak manusia
yang melupakan visi cinta kasih dan universalitas kehidupan yang luas,
maka frekwensi ini akan semakin banyak hadir melalui kelahiran-kelahiran di
bumi ini. Namun sayangnya, apabila mereka tidak dibimbing dengan tepat dan
hanya di eksplore tentang six sense
yang mereka punyai, maka visi mereka ke bumi-pun akan terlupakan.
Ajak para generasi biru untuk melihat visi dunia yang jauh
kedepan, ajak mereka untuk berbicara tentang wawasan universal dari kehidupan
itu sendiri, dan tentunya tindakan nyata apa yang dapat mereka lakukan untuk
lingkungan sehingga tercipta kehidupan yang lebih maju dari sebelumnya.
Bila mereka lahir di dalam keluarga yang tidak memahami
visinya, maka anak-anak generasi biru akan mengalami
stress, kemudian menutup diri, dan akhirnya terbelakang karena dianggap ‘sakit’.
Bukan saja keluarga, namun masyarakat, teman-teman sekolah yang tidak dapat
memahami pikirannya, visinya, idenya, maka ia akan tumbuh menjadi orang yang
merasa tertekan dan akhirnya mungkin saja bila sampai pada titik tertekannya ia
akan meledak menjadi pribadi yang memberontak.
Sekali lagi, Indigo bukanlah keadaan yang istimewa! Ia juga
bukan keadaan yang dianggap bahwa memiliki ‘six
sense’ yang menonjol. Saya benar-benar menyayangkan dan kasihan apabila
masih ada siaran teve yang menampilkan anak Indigo dari sisi ‘kerdil’ ini.
Peradaban bumi sedang menuju kepada perkembangan kesadaran
yang lebih tinggi. Eksplorasi tentang mind, quantum, dan dunia vibrasi semakin
luas. Dan disinilah peran ‘generasi biru’
itu ada, yaitu menjadi pengantar pesan tentang visi universalitas kehidupan
yang semakin meningkat.
@agungwebe
No comments:
Post a Comment