“Kerja sudah berpuluh-puluh tahun, tapi masih begini-begini saja nggak ada peningkatan!”
Wow! Kata ‘peningkatan’ inilah yang harus kita beberkan lebih jauh agar maknanya bisa kita pahami, kemudian kita buat strukturnya, kita design polanya, kemudian kita implementasikan langkah-langkahnya.
Bagi sebagian besar yang bekerja menjadi karyawan dimanapun, kata ‘peningkatan’ ini sering di generalisasi sehingga kita sendiri bingung, apa makna peningkatan tesebut.
Pertama kita akan membuat sebuah definisi bagi diri kita sendiri, apa makna kata ‘peningkatan’ ini. Buatlah sebuah definisi rinci tentang hal tersebut dan kaitannya dengan diri anda.
Saya akan berikan guidance makna dari kata ‘peningkatan’ tersebut, yaitu
1. Gaji
2. Potensi diri
Sekarang kita akan beberkan lagi makna dari Gaji. Apabila masih bisa mengajukan permintaan naik gaji dengan menambahkan segala macam sertifikasi keahlian kita, dan prestasi yang kita capai, maka lakukanlah hal tersebut.
Namun apabila perusahaan tempat anda bekerja saat ini memang ‘mentok’ tidak bisa lagi menaikkan gaji anda, tentu saja sebagai pribadi yang ingin maju anda segera memutuskan untuk TURN AROUND!
Turn around yang saya maksud bukanlah secara emosi keluar dari pekerjaan sekarang, bukan sama sekali. Apabila anda tidak perlu keluar dari pekerjaan, mengapa harus keluar?
Turn around adalah keberanian melakukan tindakan untuk menjadikan diri maju dalam segala hal yang sesuai dengan potensi kita. Jadi kita akan melangkah kepada makna kata ‘peningkatan’ untuk definisi ke dua, yaitu potensi diri.
Bagi sebagian besar karyawan, mereka terjebak dalam rutinitas yang membelenggu diri mereka sendiri untuk berkembang. Artinya adalah, segala hal lingkungan dimana dia berada saat itu memang menjadikan dirinya berjalan di tempat.
Pada awal seorang karyawan bekerja, dia berada dalam lingkungan dimana teman-teman yang telah bekerja lebih dulu terlihat bergerak lebih cepat. Maka kemudian seorang karyawan baru akan mudah terbawa kepada pergerakan kecepatan tersebut. Setelah karyawan baru menyesuaikan dengan pergerakan tersebut dan kecepatannya sama, maka semua terlihat berjalan pelan, bahkan berhenti.
Artinya adalah, seseorang karyawan baru yang berada di lingkungan pekerjaan barunya akan melihat teman-teman dalam kemajuan kehidupannya yang berada didepannya, maka dia akan bergerak maju menyusul teman-teman tersebut. Setelah kecepatan dalam kemajuannya sama, maka mereka semua terlihat bergerak pelan bahkan terlihat tidak maju lagi.
Turn Around adalah memutuskan untuk mencari lingkungan baru ( dalam makna untuk kemajuan dirinya, bukan pekerjaan baru ) dimana lingkungan tersebut terlihat bergerak lebih cepat dari gerakannya sekarang, sehingga hal tersebut akan memicu dirinya untuk bergerak mengikuti lingkungan tersebut.
Jadi, anda sebagai karyawan yang ingin maju, refleksikan diri anda dan lingkungan anda saat ini. Apakah anda telah berada pada kecepatan dan kemajuan yang sama dengan orang-orang dilingkungan anda? Apabila belum dan masih ada orang-orang yang anda pandang lebih cepat gerakannya, maka anda dapat dengan mudah mengikutinya.
Apabila anda telah bergerak dengan kecepatan kemajuan yang sama dengan orang-orang di lingkungan anda, maka segera cari lingkungan yang bergerak lebih cepat, bergerak lebih maju dari anda.
Analoginya adalah berkendaraan di jalan tol.
Di saat hampir semua kendaraan berjalan dengan kecepatan 80km/jam, maka laju kendaraan kita akan menyamai laju tersebut dan semua terlihat pelan. Ketika ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan 100km/jam, maka kita akan tertarik mengikuti dan saat semua kendaraan mengikuti laju 100km/jam, maka saat itu kendaraan yang sama akan terlihat pelan. Kemudian menunggu yang melaju 120km/jam, dan seterusnya….
Setelah kita maknai kata ‘peningkatan’ tersebut dan kita buat struktur bagaimana bergerak lebih cepat, maka kita buat pola lingkungannya akan ada dimana dan kapan saja saya masuk ke sana.
Setelah itu, langkah terakhir adalah implementasikan diri anda untuk mengikuti gerakan yang lebih cepat untuk menarik anda kepada percepatan kemajuan anda!
Salam cerdas Indonesia
Agung webe http://www.agungwebe.net
1. Gaji
2. Potensi diri
Sekarang kita akan beberkan lagi makna dari Gaji. Apabila masih bisa mengajukan permintaan naik gaji dengan menambahkan segala macam sertifikasi keahlian kita, dan prestasi yang kita capai, maka lakukanlah hal tersebut.
Namun apabila perusahaan tempat anda bekerja saat ini memang ‘mentok’ tidak bisa lagi menaikkan gaji anda, tentu saja sebagai pribadi yang ingin maju anda segera memutuskan untuk TURN AROUND!
Turn around yang saya maksud bukanlah secara emosi keluar dari pekerjaan sekarang, bukan sama sekali. Apabila anda tidak perlu keluar dari pekerjaan, mengapa harus keluar?
Turn around adalah keberanian melakukan tindakan untuk menjadikan diri maju dalam segala hal yang sesuai dengan potensi kita. Jadi kita akan melangkah kepada makna kata ‘peningkatan’ untuk definisi ke dua, yaitu potensi diri.
Bagi sebagian besar karyawan, mereka terjebak dalam rutinitas yang membelenggu diri mereka sendiri untuk berkembang. Artinya adalah, segala hal lingkungan dimana dia berada saat itu memang menjadikan dirinya berjalan di tempat.
Pada awal seorang karyawan bekerja, dia berada dalam lingkungan dimana teman-teman yang telah bekerja lebih dulu terlihat bergerak lebih cepat. Maka kemudian seorang karyawan baru akan mudah terbawa kepada pergerakan kecepatan tersebut. Setelah karyawan baru menyesuaikan dengan pergerakan tersebut dan kecepatannya sama, maka semua terlihat berjalan pelan, bahkan berhenti.
Artinya adalah, seseorang karyawan baru yang berada di lingkungan pekerjaan barunya akan melihat teman-teman dalam kemajuan kehidupannya yang berada didepannya, maka dia akan bergerak maju menyusul teman-teman tersebut. Setelah kecepatan dalam kemajuannya sama, maka mereka semua terlihat bergerak pelan bahkan terlihat tidak maju lagi.
Turn Around adalah memutuskan untuk mencari lingkungan baru ( dalam makna untuk kemajuan dirinya, bukan pekerjaan baru ) dimana lingkungan tersebut terlihat bergerak lebih cepat dari gerakannya sekarang, sehingga hal tersebut akan memicu dirinya untuk bergerak mengikuti lingkungan tersebut.
Jadi, anda sebagai karyawan yang ingin maju, refleksikan diri anda dan lingkungan anda saat ini. Apakah anda telah berada pada kecepatan dan kemajuan yang sama dengan orang-orang dilingkungan anda? Apabila belum dan masih ada orang-orang yang anda pandang lebih cepat gerakannya, maka anda dapat dengan mudah mengikutinya.
Apabila anda telah bergerak dengan kecepatan kemajuan yang sama dengan orang-orang di lingkungan anda, maka segera cari lingkungan yang bergerak lebih cepat, bergerak lebih maju dari anda.
Analoginya adalah berkendaraan di jalan tol.
Di saat hampir semua kendaraan berjalan dengan kecepatan 80km/jam, maka laju kendaraan kita akan menyamai laju tersebut dan semua terlihat pelan. Ketika ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan 100km/jam, maka kita akan tertarik mengikuti dan saat semua kendaraan mengikuti laju 100km/jam, maka saat itu kendaraan yang sama akan terlihat pelan. Kemudian menunggu yang melaju 120km/jam, dan seterusnya….
Setelah kita maknai kata ‘peningkatan’ tersebut dan kita buat struktur bagaimana bergerak lebih cepat, maka kita buat pola lingkungannya akan ada dimana dan kapan saja saya masuk ke sana.
Setelah itu, langkah terakhir adalah implementasikan diri anda untuk mengikuti gerakan yang lebih cepat untuk menarik anda kepada percepatan kemajuan anda!
Salam cerdas Indonesia
Agung webe http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment