Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Wednesday, March 16, 2011

yuk berdayakan Indonesia!

perjalanan ke Kendari dan Kolaka dalam rangka seminar dan workshop MIND RECOLLECTION - SMART TEACHING, pada tanggal 4,5,12,13 maret 2011 membawa segudang pengalaman tentang pemberdayaan diri dari masyarakat Sulawesi Tenggara.

Dari sisi pemberdayaan diri, tentu saja banyak sekali yang mesti harus ditingkatkan. Dari cara berpikir dan strategi, lambannya gerak dalam keputusan, komunikasi, dan terbukanya kemauan untuk menambah wawasan. Saya tidak bicara dari sisi fullfilment dan hapiness, karena ini sangat relatif sekali. Mungkin saja mereka yang tampak lamban dalam bergerak ini (dari sudut pandang saya) telah mencapai sebuah kepuasan dalam hidup mereka dan tinggal menikmatinya saja.

kalau saya mengajari mereka tentang kepuasan pencapaian mungkin saja mereka akan bilang. "lho saya sudah mempunyai cukup uang yang kami kumpulkan. Sekarang saatnya saya menikmati hidup saya dengan santai."
Ya, untuk sebagian besar masyarakat di pedalaman, pinggiran kota yang jauh dari tingkat stress akibat persaingan yang ketat, maka mungkin saja kedatangan saya malah akan merubah sebuah pola kognitif mereka, mengacaukan sistem berpikir mereka, dan malah mungkin saja menambah kebingungan mereka. Lho, saya kan sudah sukses, mau mencapai apa lagi?

Menyadari bahwa dalam lingkungan-lingkungan yang tenang seperti tersebut mempunyai irama dan pola tersendiri, maka saya berusaha untuk tidak mengacaukannya.

Dan ini juga menjadi bahan refleksi kita semua selaku trainer pemberdayaan diri. Apa yang mau kita rubah dari pola kehidupan mereka? Apakah kita akan menjadikan mereka seperti orang kota? Apakah kita akan menambahi stress baru pada mereka?

Akhirnya, saya selalu memulai kegiatan interaksi saya dengan pertanyaan, "apa yang anda yakini saat ini merupakan kesulitan, ketakutan, hambatan dalam kegiatan anda?"
Dari sana saya kemudian baru membedah dan memberikan alternatif-alternatif wawasan.

Sukses dan pencapaian bagi mereka juga berbeda dengan definisi yang dipunyai oleh orang-orang kota besar yang super sibuk.

Namun, dari sisi pemberdayaan diri, dimana setiap daerah kecil juga harus mengeksplore potensinya untuk menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk menjadi Jaya di mata dunia, maka tentu saja berdayanya diri ini mempunyai ukuran-ukuran standart yang harus dipenuhi.

Contohnya adalah dari sisi pelayanan prima. Bagaimana menyambut orang lain, memberikan hal yang mengesankan, dan memberikan contoh kepada orang lain.
Dari sisi dunia pengajaran, saya diberitahu oleh seorang guru di Kendari, di sekolah dasar anak-anak disana sudah seringkali bertukar film porno melalui handphonenya.

Nah, dari kasus-kasus seperti itu setiap insan dari lini manapun juga harus meningkatkan dirinya untuk menghadapi dan menjawab perkembangan jaman.

Dari Pulau Sulawesi, antara Makasar - Kendari - Kolaka mempunyai tipikal dan pola hidup yang beda. Dari penyelenggaraan training di Makasar, kemudian di Kendari dan di Kolaka, saya juga harus menyesuaikan materi yang saya bawakan. Yang jelas, saya tidak mungkin akan menjadikan teman-teman Kolaka menjadi seperti Makasar atau sebaliknya.
Yang menjadi penting adalah mempersiapkan sebuah keadaan berdaya bagi seseorang untuk menghadapi perubahan yang terjadi, dan siapnya keadaan berdaya ini akan terjadi apabila setiap individu mempunyai VISI ke depan dengan tajam.

Hampir seluruh peserta yang hadir setiap saya ajak untuk menuliskan VISI-nya, masih bingung dan bahkan terlihat tidak mempunyai visi. Apabila kondisi itu yang didiamkan, maka materi apapun dan beragam metode training apapun akan menjadi tawar di pikiran mereka, karena setiap training yang mereka hadapi akan ada pertanyaan, “Apa pentingnya? Gunanya apa?”

Menyadari sebuah VISI, bagi saya adalah hal yang pertama saya gulirkan bersama-sama untuk merangsang rasa ingin maju selanjutnya.
Apabila mereka sudah menyadari visi-nya, baik itu pribadi maupun pekerjaan, maka akan lahirlah mimpi-mimpi maju sehingga kebutuhan akan pemberdayaan diri merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan.

Salam cerdas Indonesia!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net

1 comment:

ikhwanmadina said...

Visi,tekad,komitmen,bersyukur
saya sangat merekam tulisan pak Webe yang membuka Wawasan saya
Trima kasih pak Webe