DI BALIK SUKSES AYU TING TING

Ketika saya mengikuti siaran teve, bebagai plot acara muncul lagu ‘salah alamat’ dengan live dari Ayu Ting Ting.

Waktu pertama kali saya mendengarnya dan melihat kemunculannya yang fenomenal, saya sempat bertanya, ‘siapa orang ini? Kok tiba-tiba meledak?’

Satu hal yang saya yakini adalah, bahwa apa yang diraih seseorang pasti ada perjuangan sebelumnya. Saya mulai browsing dan mencari informasi tentang Ayu Ting Ting. Saya mencari latar belakang yang mendukung kesuksesan Ayu, karena pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil dan bisa kita share untuk banyak orang.

Apakah Ayu Ting Ting baru saja mulai menyanyikan lagu ‘salah alamat’ dan tiba-tiba terkenal? Bila ia tiba-tiba terkenal karena baru saja menyanyikan lagu tersebut, apa yang diungkapkan dalam penelitian oleh Malcom Gladwell dalam bukunya OUTLIER menjadi hal yang tidak terbukti.

Gladwell mengungkapkan tentang teori 10.000 jam. Untuk mencapai sukses atau menjadi ahli di satu bidang, seseorang memerlukan 10.000 jam dalam melakukan pekerjaannya tersebut. Jadi bila seseorang baru sekali merekam suaranya dan menaruhnya di internet, bahkan diapun jarang sekali menyanyi atau mungkin dia hanya menyanyi sekali dalam seminggu, maka kemungkinannya kecil pada saat itu akan sukses. Seseorang memerlukan 10.000 jam untuk menjadi ahli di bidangnya.

Lagu ‘salah alamat’ sudah dinyanyikan oleh Ayu mulai tahun 2007 atau 4 tahun yang lalu. Sementara Ayu sendiri memulai karir menyanyi dari kecil, dari festival ke festival, dan dari panggung ke panggung.

Seringkali ditolak oleh studio rekaman, dan bayaran manggung di kampung-kampung hanya berhasil mengumpulkan uang 250 ribu.setiap manggung

Melihat kegiatan menyanyi Ayu dari panggung ke panggung semenjak remaja, maka Ayu telah menyelesaikan 10.000 jam di bidangnya. Dibanding pada saat ia nyanyi di panggung kampung dengan bayaran 250ribu dan sekarang per 6 lagu Ayu dibayar 30 juta, maka hal tersebut sudah waktunya dipetik oleh Ayu, karena ia sudah menjadi orang yang menyelesaikan 10.000 jam di bidangnya.

Saya akan menarik pelajaran dari perjalanan Ayu ke semua bidang yang ada. Memang tidak ada yang instan. Kita kadang hanya melihat ketika seseorang mencapai titik sukses saat itu dan tidak melihat ke belakang bagaimana ia mencapai titik suksesnya tersebut.

Ketika saya memutuskan untuk masuk dalam dunia penulisan dan ingin benar-benar maju dalam menulis, maka saya sadar bahwa saya harus mengejar 10.000 jam saya dalam menulis. Untuk itu kadang saya menghabiskan waktu untuk menulis. Filosofi ‘setiap pencapaian ada harga yang harus dibayar’ memang harus diterapkan.

Berapa jam sehari yang anda habiskan untuk melakukan sesuatu yang anda tekuni saat ini? Taruhlah dalam satu hari anda menghabiskan waktu 10 jam untuk melakukan hal yang sedang anda tekuni. Maka dalam sebulan anda menghabiskan 300 jam. Setahun 3600 jam. Dan untuk 10.000 jam akan anda capai pada tahun ketiga, dengan catatan berkomitment penuh untuk disiplin dalam waktu tersebut.

·         Bila anda ingin sukses sebagai penulis, Tanya diri anda: berapa jam yang sudah saya habiskan untuk menulis?

·         Bila anda ingin sukses menjadi wirausaha, Tanya diri anda: berapa jam yang sudah saya habiskan untuk mencoba usaha saya ini?

·         Bila anda ingin sukses menjadi seorang trainer, Tanya diri anda: berapa jam yang sudah saya habiskan sebagai trainer?

Dalam bidang apapun usaha anda, tentunya saat ini anda harus mengejar 10.000 jam sebagai modal diri anda sebagai orang yang ahli di bidang anda tersebut. 

Atau saat ini anda baru saja menekuni satu bidang yang anda harapkan akan membawa kepada kesuksesan? Capailah 10.000 jam anda tersebut dengan berkomitment dan disiplin melakukan hal yang anda tekuni itu. Luangkan waktu secara penuh setiap hari, dalam sekian jam yang anda targetkan untuk itu.

Sekali lagi, sukses tidak ada yang instan! Anda perlu perjalanan dan pencapaian dengan disiplin penuh ke arah sana.

Salam sukses!

Agung Webe – self empowerment trainer

http://www.agungwebe.net