Kadang saya ber-refleksi tentang goal-goal yang saya buat, tentang impian, rencana, dan strategi yang akan saya terapkan untuk kegiatan-kegiatan saya.
Malam ini aku kesampingkan semua hal. Aku hanya ingin menyapaMu. Namun bukan berarti sebelum ini aku tidak menyapaMu atau malah melupakanMu, tidak sama sekali.
Hidup ini apa sih? Permainan? Senda gurau? Atau apa?
Semua manusia mempunyai impian yang entah bisa digapai atau tidak. Bagi sebagian orang yang dinamakan orang sukses, mereka berhasil menggapai impiannya walau dengan perjalanan jatuh dan bangun. Bagi sebagaian orang impian benar-benar hanya merupakan bunga tidur yang tidak akan pernah menjadi nyata.
Lalu, apa hidup ini bagi orang yang sukses atau yang belum sukses?
Saya nggak ada kepentingan menterjemahkan filosofi hidup yang tentu saja sudah ditulis banyak orang dalam berbagai macam buku. Malam ini saya hanya teringat bahwa ternyata seks sangat terkait dengan hidup itu sendiri.
Ada cinta, ada seks. Ada seks, ada cinta.
Mana yang lebih dulu? Ada yang memberikan cinta untuk seks, ada yang memberikan seks untuk cinta.
Terlintas juga ada Tantra. Ya, tantra bukanlah kamasutra. Kamasutra adalah posisi-posisi Yoga untuk seks, sedangkan Tantra adalah kesadaran tentang seks itu sendiri. Dalam Tantra, seks adalah permainan energy yang dapat digunakan untuk pencerahan.
Wow! Pencerahan melalui seks?
Menarik! Tentu saja dan ini bukanlah seks bebas, atau melakukan seks kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Tantra memahami bahwa laki-laki dan wanita mempunyai energy dan pada saat seks energy tersebut bersatu. Bersatunya energy ini akan dipengaruhi oleh tempat dan waktu itu sendiri.
Bayangkan apabila ada laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan berbagai macam wanita. Laki-laki tersebut tidak pernah tahu energy wanita yang ditiduri dan ternyata dalam orgasme energy akan saling mempengaruhi. Bayangkan, apabila memang energy wanita yang ditiduri adalah energy yang kurang baik, maka tentu saja itu akan sangat mempengaruhi energy laki-laki menjadi kurang baik pula.
Kembali saya menyapaMu. Lewat semua tulisan yang saya buat, sebenarnya saya selalu menyapaMu. Entah dalam tulisan tentang management, tentang terapi, tentang pendidikan, tentang motivasi, tentang leadership, semua adalah menyapaMu.
Dalam hening seperti ini, saya butuh waktu sendiri untuk bercumbu denganMu. Menikmati asyik masyuk kemesraan yang dapat membawa dalam kedalaman kedamaian diri sendiri. Disana saya menemukan makna hidup, makna sukses, makna perjuangan, makna pekerjaan, dan makna seks itu sendiri.
Perlahan lahan, rasa damai itu membuat diri menyelesaikan masalah-masalah dalam diri itu sendiri. Dan ternyata ketika masalah dalam diri bisa diselesaikan, maka masalah luar otomatis akan selesai dengan sendirinya.
Saya menyapaMu dan ternyata sapaan itu membawa sebuah kedamaian dan kejernihan.
Selamat menikmati malam wahai semua sahabat
Jumat 30 Sept 2011, jam 00.25
Agung webe – http://www.agungwebe.net
Hidup ini apa sih? Permainan? Senda gurau? Atau apa?
Semua manusia mempunyai impian yang entah bisa digapai atau tidak. Bagi sebagian orang yang dinamakan orang sukses, mereka berhasil menggapai impiannya walau dengan perjalanan jatuh dan bangun. Bagi sebagaian orang impian benar-benar hanya merupakan bunga tidur yang tidak akan pernah menjadi nyata.
Lalu, apa hidup ini bagi orang yang sukses atau yang belum sukses?
Saya nggak ada kepentingan menterjemahkan filosofi hidup yang tentu saja sudah ditulis banyak orang dalam berbagai macam buku. Malam ini saya hanya teringat bahwa ternyata seks sangat terkait dengan hidup itu sendiri.
Ada cinta, ada seks. Ada seks, ada cinta.
Mana yang lebih dulu? Ada yang memberikan cinta untuk seks, ada yang memberikan seks untuk cinta.
Terlintas juga ada Tantra. Ya, tantra bukanlah kamasutra. Kamasutra adalah posisi-posisi Yoga untuk seks, sedangkan Tantra adalah kesadaran tentang seks itu sendiri. Dalam Tantra, seks adalah permainan energy yang dapat digunakan untuk pencerahan.
Wow! Pencerahan melalui seks?
Menarik! Tentu saja dan ini bukanlah seks bebas, atau melakukan seks kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Tantra memahami bahwa laki-laki dan wanita mempunyai energy dan pada saat seks energy tersebut bersatu. Bersatunya energy ini akan dipengaruhi oleh tempat dan waktu itu sendiri.
Bayangkan apabila ada laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan berbagai macam wanita. Laki-laki tersebut tidak pernah tahu energy wanita yang ditiduri dan ternyata dalam orgasme energy akan saling mempengaruhi. Bayangkan, apabila memang energy wanita yang ditiduri adalah energy yang kurang baik, maka tentu saja itu akan sangat mempengaruhi energy laki-laki menjadi kurang baik pula.
Kembali saya menyapaMu. Lewat semua tulisan yang saya buat, sebenarnya saya selalu menyapaMu. Entah dalam tulisan tentang management, tentang terapi, tentang pendidikan, tentang motivasi, tentang leadership, semua adalah menyapaMu.
Dalam hening seperti ini, saya butuh waktu sendiri untuk bercumbu denganMu. Menikmati asyik masyuk kemesraan yang dapat membawa dalam kedalaman kedamaian diri sendiri. Disana saya menemukan makna hidup, makna sukses, makna perjuangan, makna pekerjaan, dan makna seks itu sendiri.
Perlahan lahan, rasa damai itu membuat diri menyelesaikan masalah-masalah dalam diri itu sendiri. Dan ternyata ketika masalah dalam diri bisa diselesaikan, maka masalah luar otomatis akan selesai dengan sendirinya.
Saya menyapaMu dan ternyata sapaan itu membawa sebuah kedamaian dan kejernihan.
Selamat menikmati malam wahai semua sahabat
Jumat 30 Sept 2011, jam 00.25
Agung webe – http://www.agungwebe.net
No comments:
Post a Comment