Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Saturday, July 30, 2011

MENGELOLA ASET PRODUKTIF ANDA

Sebagai seorang trainer yang punya produk-produk training atau penulis buku yang telah menghasilkan beberapa buku dan tidak tertutup kemungkinan buku tersebut menjadi materi pelatihan, tidak sedikit para trainer dan para penulis buku yang masih kesulitan dengan pemasukan untuk ‘mengebulkan’ dapur rumahnya.

Beberapa trainer yang sedang gencar promosi produknya kadang juga mengeluh bahwa hal yang ia lakukan tampak tidak maksimal, begitu juga dengan penulis buku. Apakah ada yang belum tepat dalam melakukan kegiatan promosi?
Ada beberapa factor yang dapat menunjang sebuah produk menghasilkan sebuah hasil yang ‘tinggi’. Namun yang harus digaris bawahi adalah bahwa produk tersebut harus selalu berkembang dari sisi Kualitas, Kemasan, Makna produk, Harga, dan Layanan.

Kadang seorang Trainer atau penulis buku akan menghasilkan produk yang bermacam-macam dari jenis training atau buku yang ditulis. Pokonya produknya banyak! Hal seperti inilah yang membuat produknya akan menjadi boomerang bagi nilai jual dirinya sendiri, karena produk itu hanya digulirkan tanpa dikelola dan diketahui dengan matang tentang hasilnya seberapa.

Saya akan berikan tips dan langkah sederhana untuk mengelola asset produktif anda. Yang mesti ditekankan disini adalah bahwa anda tentu saja punya beberapa produk yang digulirkan ke pasar, dan mengelola asset produktif ini tentu saja tidak hanya bagi trainer dan penulis buku namun bisa anda terapkan ke dalam bidang produk anda yang lain

Pareto adalah seorang ahli matematika dari Italia menemukan hukum 80:20 yang bisa diterapkan untuk mengelola produktifitas anda.
Pemikiran Pareto begini:
80% produktifitas produk menghasilkan keuntungan 20%
20% produktifitas produk menghasilkan keuntungan 80%

Nah, sekarang anda tinggal melihat seluruh produk dan melakukan analisa kembali, manakah produk anda yang 20% tersebut yang menghasilkan keuntungan 80%? Dan anda dapat membuat focus pengembangan selanjutnya disana.
Kalau kita tidak memahami hal ini, anda bisa saja salah focus kepada beberapa produk yang termasuk produktifitas 80% padahal keuntungan hanya 20% hanya atas dasar bahwa saya suka produk tersebut.

Contohnya adalah sebagai berikut:
Dari 12 buku yang telah saya terbitkan, saya sadar bahwa tidak semua buku menghasilkan ‘return of investment’ yang sama. Dengan mengikuti hukum Pareto tersebut, bahwa dari 12 buku saya, hanya 20% buku atau 3 buku yang menghasilkan keuntungan 80%, dan 80% buku atau 9 buku menghasilkan keuntungan 20%.
Disini saya harus melakukan analisa mana 3 buku yang bisa menutupi semua produktifitas tersebut, dan 9 buku lainnya tetap harus dijalankan dengan targetnya masing-masing.

Artinya produktifitas 20% yang menghasilkan keuntungan 80% memang difokuskan untuk profit dan produktifitas 80% yang menghasilkan keuntungan 20% bisa difokuskan yang lain, seperti branding, dedikasi, kegiatan social, integritas kegiatan, dll

Bila anda seorang Trainer yang mempunyai 6 produk training, artinya anda mempunyai 20% yaitu 1 produk training yang menghasilkan 80% keuntungan, dan sisanya 80% atau 5 produk training anda hanya menghasikan keuntungan 20%.
Tugas anda sekarang adalah menganalisa mana produk 20% tersebut dan melakukan eksplorasi secara berkesinambungan terus-menerus.

Sekali lagi, banyak kesalahan terjadi pada analisa produk sehingga anda salah menentukan mana produk yang akan anda fokuskan untuk dieksplore!

Salam sukses
Agung Webe
http://www.agungwebe.net

No comments: