Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Tuesday, June 21, 2011

JOB OR CAREER?

‘Your Job is not your career’
( Rene Suhardono – career consultant )

Ketika pertama kali saya membaca sebuah motto yang dipopulerkan oleh Rene tersebut, terus terang saya terhenyak dari tidur panjang saya selama ini. Kemudian saya memburu bukunya dan mengikuti beberapa artikel yang juga ditulisnya.

Ketika selama ini saya mempunyai apa yang saya anggap sebuah pekerjaan ( job ) dan saya anggap bahwa dalam Job saya juga ada Karir ( career ), maka ketika saya ternyata menemukan bahwa memang tidak ada karir dalam pekerjaan saya, saya akan ngamuk habis-habisan, ngumpat habis-habisan dalam ketidak sadaran saya.

Memang ada beberapa pekerjaan yang memenuhi karir didalamnya. Karir disini bukanlah apa yang selama ini kita kenal dengan nama ‘jenjang karir’. Jenjang Karir adalah jenjang kepangkatan, dimana posisi seseorang dalam bekerja akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah nilai pendapatan. Jenjang karir masih merupakan Job atau pekerjaan.
Contohnya adalah pekerjaan/Job sebagai Pilot.
Pada awal masuk dinamakan FO atau first officer dengan disertai Bar dari satu sampai tiga. Ada kenaikan dari satu bar menjadi tiga bar. Kemudian dari tiga bar akan naik lagi menjadi bar empat dengan status sebagai Captain. Beberapa orang bilang bahwa karirnya pilot itu bagus dan lancar, dari bar satu naik ke bar tiga, kemudian menjadi Captain.
Kalau kita cermati, hal tersebut bukanlah Karir, namun hanya jenjang kepangkatan kerja. Dari bar satu sebagai FO dan bar empat sebagai Captain, tetap saja itu dinamakan pekerjaan atau Job sebagai Pilot.

Hal menarik yang pernah dikatakan oleh John Travolta adalah:
“My Job is a Pilot, and my Career is an artist “
Bagi John Travolta, dia sangat sadar bahwa pekerjaan atau Job-nya dia adalah sebagai Pilot dan Karir-nya adalah sebagai bintang film.

Apa yang mendasari perbedaan paradigma antara JOB dan CAREER?
Ini sangat menarik sekali bahwa dengan pemahaman baru tentang pekerjaan dan karir, kita akan dapat menempatkan diri dan mengembangkan diri kita seluas-luasnya sesuai dengan kemampuan kita.

JOB atau pekerjaan adalah murni milik perusahaan. Job mempunyai batasan-batasan jam kerja, segala sesuatunya ditentukan oleh kebijakan perusahaan.
CAREER atau karir berhungungan dengan passion kita, dan murni milik kita. Dengan rasa cinta yang sangat atas yang dilakukannya, sehingga ia ‘tidak bisa tidak’ untuk tidak melakukannya, atau dia bisa lupa waktu ketika melakukannya. Dalam Karir, seseorang tidak berpikir berapa lama dia melakukannya, karena ada passion di dalamnya. Bahkan dia dapat melakukan tanpa bayaran apapun ( dalam konteks dan waktu tertentu ) karena dalam apa yang dikerjakan sebagai karirnya tersebut terdapat passion. Perkembangan dari karir ini tidak dibatasi oleh perusahaan manapun, karena tergantung dari diri sendiri untuk mengembangkan sampai sebesar apa yang kita mau.

Dalam konteks antara job dan career tersebut, hal yang perlu disadari sepenuhnya adalah pengertian apakah kita telah menemukan passion dalam bekerja?

Contohnya adalah Pekerjaan anda sekarang.
Apabila dibilang bahwa punya passion, sekarang kita coba lakukan test case, yaitu kerja dari jam 6.00 pagi sampai jam 6.00 lagi.
Apabila jawaban anda adalah, “lho kan ada peraturannya, itu namanya exceeding, dan sudah tidak manusiawi.”
Apa yang terjadi? Tentu saja akan ada penolakan yang merasa bahwa hal tersebut tidak adil, atau setidaknya menggerutu atau mengumpat atas rasa kesal.
Contoh tersebut merupakan indikasi JOB, atau pekerjaan. Yaitu semua dibatasi oleh peraturan yang dibuat dalam perusahaan. Ada bayaran yang diminta lebih ketika seseorang melakukan pekerjaan di luar jam kerjanya ( lembur )

CAREER, berhubungan dengan passion. Yaitu dengan rasa cinta yang sangat terhadap apa yang dikerjakan, sehingga tidak berpikir lembur atau keluar dari jam kerja, bahkan tidak berpikir tentang apakah ada ‘uangnya’ atau tidak. Bagi Career, apabila telah menghasilkan hasil kerja dengan maksimal, maka ‘uang’ akan mengikuti dengan sendirinya.

Job dan Career dapat berjalan beriringan, karena mempunyai sudut pandang yang berbeda. Bisa saja seseorang mempunyai pekerjaan tetap, namun disamping itu dia juga mengembangkan career di luar pekerjaan. Mengapa tidak? Dan itu sah-sah saja terjadi dimanapun juga.
Career bukanlah merupakan pekerjaan sampingan. Sekali lagi karena career sangat berkaitan dengan passion kita, maka untuk mengembangkan career, langkah pertama adalah menemukan passion kita ada dimana.

Saya selalu sharing kepada orang banyak dan saya bilang seperti John Travolta bilang:
“My Job is an employee in Multinational Company , and My Career is a Book Writer & Motivatioan Trainer”

Salam Sukses selalu!
Agung Webe
http://www.agungwebe.net



No comments: