Kunjungi pula Situs Utama dan foto training Agung Webe

Agung Webe, penulis buku motivasi dan trainer pemberdayaan diri

Saturday, April 21, 2012

Memilih lingkungan untuk Perkembangan

Hampir semuanya, perkembangan diri dan kemajuannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia bergaul. Artinya lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan keyakinan yang akan mengarahkan dirinya ke depan.

Mengapa lingkungan sangat berpengaruh?
Saya akan sedikit bicara dari masalah 'subconscious mind' atau pikiran bawah sadar manusia. Segala keputusan yang dilakukan oleh manusia sangat dipengaruhi oleh memori dari bawah sadar. Untuk memilih apapun, memutuskan apapun, bertindak apapun, semua dipengaruhi oleh memori dari bawah sadar tersebut.

Saya akan ambil contoh ketika anda memutuskan untuk membeli pasta gigi. Apa yang anda katakan? Tentu saja anda akan menyebut merek pasta gigi yang iklannya sangat mengesankan bagi anda. Jadi bisa dikatakan bahwa pikiran logis tidak berperan banyak dalam hal ini.
Apa yang diputuskan oleh seseorang untuk melanjutkan kuliahnya apabila lingkungan pergaulannya adalah pemusik? Hampir bisa dipastikan bahwa ia akan masuk ke jalur musik juga.
Keyakinan yang tertanam di bawah sadar akan memberikan saran-saran kepada pikiran sadar untuk bertindak, bahkan ia juga memerintahkan sel-sel tubuh untuk bergerak ke arah keyakinan tersebut.

Atas dasar gambaran tersebut, maka akan sangat bermanfaat apabila kita menyesuaikan lingkungan dan teman-teman pergaulan kita sesuai dengan tujuan yang akan kita capai. Kita setuju bahwa anda, saya, pembaca harian Bernas Jogja ini ingin maju dan berkembang dalam hidupnya. Untuk itu marilah kita rumuskan lingkungan seperti apa yang akan kita pilih.


Sebelum kita menentukan lingkungan dan teman-teman pergaulan seperti apa, ada beberapa langkah yang harus kita sadari, yaitu Tujuan Hidup.
Pertanyaan reflektif kita adalah, “Apakah Tujuan Hidup kita?”
Bagi sebagian besar orang, mungkin Tujuan hidup tidaklah penting, mereka punya prinsip ‘mengalir seperti air’. Namun disana mereka lupa bahwa air mengalirpun punya tujuan dan air mengalir punya arah aliran. Ketika Tujuan Hidup tidak dapat dirumuskan, arah perjalanan hidup tidak ditentukan, maka seseorang akan sangat sulit memilih lingkungan dimana ia berada. Padahal lingkungan tempat dimana ia berada sangat menentukan perkembangan dirinya untuk menuju tujuan hidupnya.
Saya kembali mengingatkan 3 hal penting yang harus kita rumuskan sebelum kita menentukan lingkungan dimana kita akan berada, yaitu:
1.      Tujuan Hidup
Apakah tujuan hidup saya? Kemana arah dari tujuan hidup saya?
2.      Intensi
Yaitu keinginan terdalam. Setiap melakukan tindakan, tanya pada diri: apakah keinginan terdalam dari hasil tindakanku ini?
3.      Mimpi Besar
Setiap tindakan besar diawali dari mimpi besar. Apakah dalam menuju Tujuan Hidup kita sudah membuat mimpi-mimpi besar yang akan dicapai? Apakah mimpi besar saya?

Setelah 3 hal penting diatas kita rumuskan, maka kita dapat menentukan lingkungan tempat kita berada. Artinya lingkungan yang berupa teman pergaulan juga akan menentukan keberhasilan dari tujuan kita tersebut. Saya akan berikan kalimat inspiratif yang dapat membantu kita memahami betapa pentingnya lingkungan tempat kita berada:
·         Kita tidak akan menjadi besar ketika lingkungan kita adalah orang-orang yang berpikira sempit.
·         Kita tidak akan berkembang ketika lingkungan kita adalah orang-orang nyaman yang takut akan perubahan.
·         Kita tidak akan maju ketika lingkungan kita adalah orang-orang yang tidak pernah membicarakan ide-ide tentang kemajuan.
·         Kita tidak akan sukses ketika lingkungan kita adalah orang-orang yang tidak pernah mencoba langkah untuk menggapai sukses.

Terakhir, marilah pada hari Kamis ini, ketika anda membaca harian Bernas Jogja dan menemukan artikel ini, kita bersama-sama merenungkan bagian terakhir ini:
Apa sebenarnya yang anda butuhkan dalam hidup anda?
Yang saya tulis adalah apa yang anda butuhkan, bukan apa yang anda inginkan!
Apakah yang anda lakukan sekarang sudah mengarah kepada Tujuan anda?
Saya menulis ‘tujuan anda’, bukan cita-cita anda dan bukan pula mimpi anda, tapi tujuan anda!
Apakah saat ini lingkungan anda adalah sebuah lingkungan yang mendukung kepada tujuan anda tersebut?

Marilah kita tentukan sekarang juga lingkungan tempat kita berada dengan berdasar pemahaman yang kita tuliskan diatas, saat ini juga!

No comments: