Dalam sebuah management perusahaan, keberadaan ‘bad apple’ sudah tidak bisa dipungkiri adanya. Bad apple atau apel busuk adalah sebuah metaphor tentang sekelompok orang yang memberikan virus negative bagi kemajuan. ‘Bad Apple’ ini bisa berada di mana saja. Ia bisa berada sebagai karyawan biasa dan memberikan dampak kinerja yang tidak bagus. Ia bisa berada di jajaran management untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang tidak tepat. Ia juga bisa berada di samping pimpinan untuk mengambil langkah-langkah keuntungannya sendiri.
Apakah ‘bad apple’ ini ada di lingkungan anda? Karena keberadaannya yang sangat mengganggu, yaitu memberikan pengaruh negative kepada lainnya, maka ia harus segera ditangani. Tentu saja, ‘bad apple’ harus mendapat coaching secara serius!
Ada sebuah kasus menarik, dimana kita bisa ber-refleksi apakah ada ‘bad apple’ atau tidak dalam lingkungan kita tersebut.
Kasusnya demikian:
Perusahaan anda akan mempromosikan karyawan yang dipandang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Dan anda berada dalam lingkungan meeting diantara rekan yang lain. Meeting ini adalah membahas usulan bahwa karyawan tersebut akan menduduki sebuah posisi yang diharapkan nanti karyawan tersebut dapat berkontribusi lebih banyak didalamnya.
Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam meeting tersebut:
Pertama adalah, ada beberapa rekan yang tidak setuju dengan mengungkit kesalahan karyawan itu, menjelek-jelekkan, dan sebuah provokasi bahwa yang bersangkutan tidak pantas untuk itu. Apalagi ada satu syarat managerial yang belum dipenuhi oleh karyawan tersebut, yaitu pada akhir tahun karyawan belum menandatangi surat resolusi tahunan perusahaan.
Disini, ‘bad apple’ sangat jelas terlihat. Ia akan terancam, terusik kenyamanannya, dan selalu mencari kesalahan yang tidak bisa dikompromikan. Mereka, para ‘bad apple’ akan selalu mengeluarkan argumentasi bahwa karyawan tersebut tidak pantas untuk menerima posisi baru di perusahaan.
Kemungkinan kedua adalah kondisi tanpa ‘bad apple’, yaitu sebuah suasana kemajuan yang kreatif dan bertanggung jawab,
Karena semua rekan melihat bahwa akan ada sebuah kontribusi yang bisa dilakukan oleh karyawan tersebut, dan sangat positif, maka rekan-rekan yang ada setuju dengan posisi baru bagi karyawan tersebut, dengan syarat si karyawan dipanggil untuk menjelaskan dan memberikan keterangan tentang syarat managerial yang belum terpenuhi. Semua rekan mendengarkan alasan mengapa syarat tersebut tidak dilakukannya.
Artinya ada kesempatan bagi karyawan untuk dilihat sisi positif dan kemungkinan-kemungkinan alasan yang bersifat pribadi tersebut.
‘Bad Apple’ dimanapun juga akan memberikan dampak tertularnya virus negative bagi lingkungan perusahaan anda. Jangan biarkan ia tetap membusuk dan bau busuknya akan mengganggu lingkungan lainnya.
Temukan ‘bad apple’ dan keluarkan ia dari keranjang!
Salam sukses
Apakah ‘bad apple’ ini ada di lingkungan anda? Karena keberadaannya yang sangat mengganggu, yaitu memberikan pengaruh negative kepada lainnya, maka ia harus segera ditangani. Tentu saja, ‘bad apple’ harus mendapat coaching secara serius!
Ada sebuah kasus menarik, dimana kita bisa ber-refleksi apakah ada ‘bad apple’ atau tidak dalam lingkungan kita tersebut.
Kasusnya demikian:
Perusahaan anda akan mempromosikan karyawan yang dipandang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Dan anda berada dalam lingkungan meeting diantara rekan yang lain. Meeting ini adalah membahas usulan bahwa karyawan tersebut akan menduduki sebuah posisi yang diharapkan nanti karyawan tersebut dapat berkontribusi lebih banyak didalamnya.
Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam meeting tersebut:
Pertama adalah, ada beberapa rekan yang tidak setuju dengan mengungkit kesalahan karyawan itu, menjelek-jelekkan, dan sebuah provokasi bahwa yang bersangkutan tidak pantas untuk itu. Apalagi ada satu syarat managerial yang belum dipenuhi oleh karyawan tersebut, yaitu pada akhir tahun karyawan belum menandatangi surat resolusi tahunan perusahaan.
Disini, ‘bad apple’ sangat jelas terlihat. Ia akan terancam, terusik kenyamanannya, dan selalu mencari kesalahan yang tidak bisa dikompromikan. Mereka, para ‘bad apple’ akan selalu mengeluarkan argumentasi bahwa karyawan tersebut tidak pantas untuk menerima posisi baru di perusahaan.
Kemungkinan kedua adalah kondisi tanpa ‘bad apple’, yaitu sebuah suasana kemajuan yang kreatif dan bertanggung jawab,
Karena semua rekan melihat bahwa akan ada sebuah kontribusi yang bisa dilakukan oleh karyawan tersebut, dan sangat positif, maka rekan-rekan yang ada setuju dengan posisi baru bagi karyawan tersebut, dengan syarat si karyawan dipanggil untuk menjelaskan dan memberikan keterangan tentang syarat managerial yang belum terpenuhi. Semua rekan mendengarkan alasan mengapa syarat tersebut tidak dilakukannya.
Artinya ada kesempatan bagi karyawan untuk dilihat sisi positif dan kemungkinan-kemungkinan alasan yang bersifat pribadi tersebut.
‘Bad Apple’ dimanapun juga akan memberikan dampak tertularnya virus negative bagi lingkungan perusahaan anda. Jangan biarkan ia tetap membusuk dan bau busuknya akan mengganggu lingkungan lainnya.
Temukan ‘bad apple’ dan keluarkan ia dari keranjang!
Salam sukses
No comments:
Post a Comment